Dalam sebuah hubungan asmara, perselingkuhan adalah salah satu momok terbesar yang bisa membuat hubungan hancur. Entah dilakukan laki-laki atau perempuan, perselingkuhan jelas telah melanggar kesetiaan yang merupakan fondasi sebuah hubungan.
Bagi pihak yang diselingkuhi, jelas bahwa perselingkuhan menyebabkan sakit hati dan banyak efek buruk lainnya. Namun, gimana dengan si pelaku selingkuh? Ternyata, ia pun gak akan luput dari sejumlah kerugian. Apa saja itu? Berikut ini lima di antaranya.
Sekilas, berselingkuh tampaknya seperti gak ada ruginya selama gak ketahuan. Hubungan dengan pasangan sama sekali gak terancam karena toh dia gak tahu. Makanya, orang yang berselingkuh pun bisa terus menjalankan perselingkuhannya tanpa kena efek buruk apa pun. Namun, benarkah demikian?
Ternyata, tidak. Seseorang yang menyembunyikan kesalahan besar pasti senantiasa merasa gak tenang dalam hidupnya. Jauh di lubuk hatinya pasti ada perasaan bersalah plus perasaan waswas karena takut ketahuan. Kalau ia berselingkuh selama bertahun-tahun, ya, selama itu pula ia harus terus tersiksa perasaan itu. Pasti gak nyaman banget rasanya!
Kalau gak ketahuan saja ada efek buruknya, apalagi kalau ketahuan. Hubungan yang kandas sudah hampir pasti akan dialami. Namun, gimana kalau ternyata setelah ketahuan selingkuh, ternyata pasangan memaafkan? Apakah itu artinya orang yang berselingkuh berhasil luput dari efek buruk?
Tidak. Hubungan yang didera perselingkuhan memang masih ada kemungkinan diselamatkan. Akan tetapi, prosesnya sangat panjang dan menyakitkan. Kalau kamu selingkuh, meskipun pasanganmu memaafkan, rasa curiga pasti sulit hilang dari hatinya. Terus-menerus dicurigai itu gak enak, lho, dan kamu gak bisa protes karena toh itu akibat ulahmu sendiri.
Ada pula kemungkinan pasangan akan coba "memanfaatkan" kesalahanmu itu, misalnya memanfaatkan rasa bersalahmu untuk meminta sesuatu. Memang, memanfaatkan kesalahan pasangan itu tidak baik, tapi lagi-lagi kamu gak bisa berbuat banyak karena toh kamu sendiri yang mulai cari gara-gara.
Lalu, gimana kalau setelah ketahuan, kamu putus hubungan dengan pasangan lalu melanjutkan hubungan dengan selingkuhanmu? Mungkin itu tampak seperti solusi yang terbaik, tapi tetap ada efek buruk yang mengintai. Hubunganmu dengan selingkuhan kemungkinan besar akan sulit untuk langgeng dan bahagia.
Kenapa? Itu karena hubungan kalian berawal dari ketidaksetiaan. Segala sesuatu yang diawali dengan buruk kemungkinan besar akan berakhir dengan buruk pula. Selain itu, selingkuhanmu pasti berpikir kalau bisa meninggalkan pasanganmu, kamu pasti bisa juga meninggalkan dirinya.
Rasa tidak percaya pun bisa berkembang dalam dirinya dan hubungan yang tidak disertai rasa saling percaya pasti sulit untuk bertahan. Makanya, jelas bahwa entah kamu memilih pasanganmu atau selingkuhanmu, sulit bagimu untuk bisa menikmati hubungan yang bahagia.
Anggaplah bahwa setelah berselingkuh, pada akhirnya kamu putus hubungan dengan pasangan dan juga selingkuhanmu. Kamu ingin memulai lembaran baru yang lebih cerah bersama orang lain. Namun, itu pun bakal sulit, terutama karena citra buruk sebagai orang yang gak setia sudah melekat pada dirimu.
Bahkan, bisa jadi kamu bakal dapat cap sebagai "tukang selingkuh" meskipun kamu hanya berselingkuh satu kali. Di era media sosial seperti ini, cap burukmu bisa menyebar ke mana-mana dengan sangat cepat, lho. Kalau citra seperti itu sudah melekat padamu, pasti lawan jenis pun bakal berpikir seribu kali sebelum mendekatimu.
Tentu, setiap orang punya kesempatan untuk berubah jadi lebih baik, termasuk orang yang berselingkuh sekalipun. Kalau pernah berselingkuh lalu belakangan menyesal dan bertobat, kamu patut dipuji. Bahkan setelah bertobat pun, orang yang pernah berselingkuh masih akan dapat efek negatif, lho.
Apa itu? Jawabnnya sulit melepaskan diri dari godaan untuk berselingkuh lagi. Mungkin selingkuhanmu coba menggodamu lagi atau mungkin orang lain. Kalau kamu sudah pernah merasakan enaknya selingkuh, bisa sulit bagimu untuk menolak. Makanya, memang pilihan terbaik adalah untuk gak berselingkuh sama sekali untuk menghindari hal itu.
Lima poin di atas membuktikan bahwa berselingkuh gak hanya merugikan bagi pasangan yang diselingkuhi, tapi juga bagi si pelaku sendiri. Bahkan, sebenarnya pelaku selingkuh jauh lebih dirugikan daripada pasangannya. So, sudah jelas kan bahwa kamu harus menghindari selingkuh demi kebaikanmu sendiri?