5 Ketakutan yang Bisa Dirasakan sama Korban Perselingkuhan

Perselingkuhan kerap menjadi alasan utama retaknya hubungan. Gak banyak yang mau bertahan usai pasangannya ketahuan berselingkuh di belakang. Bukan hanya karena mengecewakan, perselingkuhan dianggap sudah menciderai kepercayaan dan komitmen yang sudah dibangun sedari awal hubungan.
Gak perlu dicoba terlebih iseng melakukannya, tahukah kamu bahwa banyak dari korban perselingkuhan yang kemudian merasa trauma berat terhadap hubungan, lho? Bisa membuat hidup seseorang hancur, berikut ada lima gambaran ketakutan yang dirasakan oleh korban perselingkuhan.
1. Takut diperlakukan sama di hubungan selanjutnya
Wajar rasanya jika korban perselingkuhan memiliki ketakutan berlebih di hubungan selanjutnya. Di hubungan toksik sebelumnya, ia mungkin sudah memberikan cinta, perhatian hingga ketulusan tetapi dibalas dengan luka yang begitu mendalam. Alhasil, saat menjalin hubungan baru, luka lama yang pernah dirasakan mengajaknya untuk lebih berhati-hati.
Kehati-hatian itu juga kadang tumbuh menjadi ketakutan berlebih bahkan menjadi trauma tersendiri. Jika kamu sekarang tengah menjalin hubungan baru dengan orang yang pernah diselingkuhi, coba deh kamu lebih banyak bertindak daripada sekadar berkata-kata. Sentuh hatinya dengan perhatian sederhana tetapi berkesan daripada gombalan-gombalan atau kata-kata manis tanpa tindakan.