Dalam hubungan romantis, kamu mungkin ingin punya banyak waktu dengan pasanganmu. Namun dengan kesibukan kalian, mungkin kamu atau pacarmu juga ingin memiliki waktu untuk diri sendiri. Hal tersebut bukan kesalahan, tapi menyeimbangkan keduanya bisa jadi tantangan tersendiri, nih.
Lantas, apakah kamu pernah mendengar tentang parallel play? Istilah ini pertama kali muncul di pada tahun 1929 oleh seorang sosiolog bernama Mildred Parten. Dilansir The New York Times, parallel play merujuk pada perilaku anak-anak yang bermain secara mandiri dalam suatu ruangan, namun tetap merasa terkoneksi dan bergembira bersama.
Perilaku parallel play pada anak-anak ini juga bisa diterapkan dalam hubungan romantismu, lho. Kamu bisa melakukan hal-hal yang kamu sukai bersama pasangan ketika ia juga melakukan hal yang disukainya. Untuk memahaminya, yuk, kita simak pembahasan tentang keuntungan parallel play bagi hubungan romantismu!