ilustrasi pasangan bertengkar (IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari)
Ada beberapa tahapan putus cinta setelah berpisah. Pertama adalah shock atau tidak percaya bahwa hubungan sudah berakhir.
Pada tahap ini, orang yang mengalami putus cinta, harus merelakan mantan pasangan dan kebiasaan sebelumnya. Namun kebanyakan, masih banyak orang yang menyangkalnya karena masih tidak percaya bahwa mereka sudah putus.
Kedua, ada fase refleksi dan emosional, di mana orang yang mengalami putus cinta mengalami perasaan negatif yang lebih mendominasi. Misalnya, campuran dari rasa sedih, kecewa, marah, cemas, bersalah, bingung, bahkan depresi.
Kemudian, terakhir adalah fase menerima, di mana orang yang mengalami putus sudah mulai memahami dan menyesuaikan diri ketika tidak bersama mantan pasangan. Ia sudah memaafkan sekaligus membenahi hidup.
"Mungkin memang sudah ada yang mulai memaafkan. Memaafkan dalam hal ini, biasanya tricky ya karena rasanya gak adil untuk kita yang sudah disakiti, terus kita memaafkan. Padahal ketika kita sudah memaafkan, artinya kita bisa lebih ringan karena tidak membawa beban emosi, amarah kepada si pelaku," tambah Wita.