Cinta sering kali terasa rumit karena bentuk dan rasanya tidak pernah tunggal. Di satu waktu, cinta bisa terasa menghangatkan, tapi di waktu lain bisa berubah menjadi sesuatu yang melelahkan dan menyakitkan. Tidak heran jika banyak orang terus mencari makna cinta dari sudut pandang yang berbeda-beda, termasuk dari warisan pemikiran filsafat kuno. Yunani Kuno, misalnya, membagi cinta ke dalam konsep yang punya nuansa dan karakteristik unik.
Melalui pendekatan ini, cinta tidak hanya dimaknai sebagai hubungan romantis saja. Ia bisa hadir dalam bentuk persahabatan, kasih sayang keluarga, bahkan pengorbanan tanpa syarat. Kelima konsep ini bukanlah standar yang mengikat, tapi bisa membantu kamu memahami dinamika hubungan secara lebih jernih. Berikut lima konsep cinta versi Yunani yang patut kamu kenali lebih dalam.