Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sakit hati (pixabay.com/JerzyGorecki)

Sakit hati memang tidak bisa dimungkiri akan terjadi pada setiap orang. Kita tidak bisa memasang papan di depan badan kita bertuliskan "jangan sakiti saya", karena memang kita tak bisa mencegah orang lain untuk berbuat yang tidak semestinya. 

Nah, jika sudah terlanjur sakit hati, pastinya kita sangat merasa tidak nyaman. Ada terpikir juga untuk melampiaskan. Namun, coba lakukan lima hal ini jika kita merasakan sakit yang luar biasa.

1. Jangan tahan jika memang ingin menangis

Ilustrasi menangis (pixabay.com/jarmoluk)

Menangis adalah rekasi pertama yang wajar jika merasakan sakit hati. Hal ini adalah wajar, maka sebaiknya jangan ditahan jika memang ingin menangis. Ini bisa mengurangi emosi yang kita rasakan di dada. Karena pastinya dada kita terasa sesak dan sakit.

Jika kita tidak bisa menangis dengan sendirinya, maka bisa melalui menonton film, atau mengingat sesuatu yang mungkin akan membuat kita mengeluarkan air mata. Jadi emosinya bisa tersalurkan lewat hal tersebut.

2. Jangan lupa ingat hal positif dari orang yang membuat kita sakit hati

ilustrasi sedih (pixabay.com/susan-lu4esm)

Jika emosi sudah berkurang akibat sudah menangis, pasti deh perasaan kita jadi lebih lega dan netral. Sehingga perasaan di dalam hati itu tidak terlalu sesak dan juga bisa melihat orang yang membuat kita sakit hati dari sisi positif juga.

Pastinya ada masa di mana kita dan dia punya kenangan yang baik. Dia juga pasti pernah berbuat baik, yang mana hal inilah yang menyebabkan kita bisa begitu sakit hati dibuatnya. Maka, coba ingatlah hal tersebut. 

3. Hibur diri dengan kegiatan yang disukai

Ilustrasi menonton film (pixabay.com/Amitkrsocial)

Kita bebas memilih melakukan apa saja yang disukai, misalnya nonton film komedi, bercerita kepada orang lain, makan, atau sekadar jalan-jalan. Pokoknya tujuannya adalah menetralkan diri dan bisa berpikir jernih setelah emosi yang dirasakan.

Tak dapat dimungkiri, bahwa saat kita sedang emosi, rasanya ingin segera melampiaskan rasa sakit hati kepada orang yang bersangkutan. Ini bisa berbahaya, karena bukan tidak mungkin kita akan menyesal setelah melampiaskannya. 

4. Berdoa kepada Tuhan untuk bisa memulihkan hati kita

Ilustrasi berdoa (pixabay.com/Pexels)

Jika memang masih berat memaafkannya, kita cukup meminta agar supaya hati ini tidak terus meracuni pikiran untuk berbuat yang tidak-tidak. Kita harus paham bahwa memang kita tidak bisa mengatasi kesakitan hati seorang diri.

Perlu kuasa Tuhan untuk memulihkan hati yang luka ini. Maka jangan ragu untuk berdoa kepadaNya. Dekatkan diri padaNya supaya kamu memeroleh kekuatan.

5. Cari cara untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan kepada orang yang bersangkutan

Ilustrasi sahabat (pixabay.com/vardansevan)

Yang terakhir setelah melalui proses panjang, ibarat sudah difilter, maka hasilnya pun akan lebih jernih. Begitu juga pikiran kita. Maka setelah sudah dalam tahap ini, kita bisa mengeluarkan apa yang dirasakan kepada orang yang bersangkutan. 

Jika memang tidak bisa bertemu secara langsung, bisa lewat chat di media sosial. Walau dia tidak merespon apa yang kita utarakan, percayalah bahwa kita akan merasa lebih lega dari sebelumnya. 

Sakit hati memang tidak bisa dihindari, apalagi bagi pemilik perasaan yang super sensitif. Maka dari itu, semoga lima hal di atas bisa membantu untuk meredakan sakit hati yang dirasakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team