Lebih Depresi Mana, Jomblo atau Punya Pasangan? Simak Faktanya!

Banyak yang percaya kalau punya pasangan otomatis bikin hidup lebih bahagia, tapi benarkah selalu begitu? Ternyata gak sesederhana itu. Sebuah penelitian terbaru justru menemukan bahwa orang yang terjebak dalam hubungan toxic bisa lebih tertekan dibanding mereka yang memilih untuk sendiri alias jomblo bahagia.
Buat kamu yang masih lajang dan sering bimbang soal hubungan, artikel ini bisa jadi panduan buat memahami lebih dalam soal pilihan hidup ini.
1. Bebas menentukan kebahagiaan sendiri
Ketika kamu jomblo, kamu punya kebebasan penuh buat mengejar apa yang bikin bahagia, tanpa harus kompromi atau mikirin orang lain. Mau nonton serial favorit semalaman, habiskan waktu buat hobi, atau nongkrong sama teman kapan pun? Semua bebas!
Menurut penelitian di Evolutionary Psychological Science, orang yang memilih sendiri dan nyaman dengan statusnya punya tingkat kepuasan hidup lebih tinggi dibanding mereka yang terjebak di hubungan toxic. Jadi, jangan heran kalau banyak yang bilang hidup sendiri lebih damai.
2. Terhindar dari konflik yang bikin stres
Hubungan toxic sering dipenuhi drama dan konflik yang melelahkan. Kalau harus sering menghadapi pertengkaran dan perdebatan yang gak ada ujungnya, apa iya itu masih bisa dibilang bahagia?
Penelitian yang dipimpin oleh Menelaos Apostolou menemukan bahwa orang-orang dalam hubungan toxic sering merasa lebih gak puas dan tertekan dibanding yang jomblo. Jadi, daripada hidup penuh konflik, bisa jadi lebih sehat untuk sendiri dulu dan jaga ketenangan batin.
3. Lebih fokus pada pengembangan diri
Masa-masa jomblo bisa jadi momen tepat untuk mengembangkan diri. Kamu bisa mengejar mimpi, fokus ke karier, atau mendalami hobi yang selama ini tertunda. Buat yang masih lajang, inilah kesempatan buat eksplorasi diri tanpa batasan atau gangguan dari hubungan yang gak mendukung.
Dengan jadi jomblo, kamu punya waktu dan energi buat investasi di masa depanmu sendiri, tanpa harus menyesuaikan diri dengan keinginan orang lain.
4. Punya kontrol penuh atas kehidupan sosial
Jadi jomblo bukan berarti gak punya kehidupan sosial yang seru. Justru, orang yang ada di hubungan toxic sering merasa terisolasi dari lingkungan sosial mereka. Di hubungan yang gak sehat, biasanya pasangan menjadi terlalu posesif atau suka mengontrol, sampai-sampai kamu susah punya waktu buat berkumpul dengan teman-teman.
Dengan jadi jomblo, kamu punya kebebasan untuk menjaga koneksi dengan orang-orang yang kamu sayangi tanpa perlu khawatir ada yang merasa cemburu.
5. Menyadari apa yang sebenarnya diinginkan dalam hubungan
Ketika kamu sendirian, kamu punya kesempatan untuk lebih paham tentang apa yang benar-benar kamu inginkan dalam sebuah hubungan. Jadi jomblo bukan hanya tentang gak punya pasangan, tapi juga tentang eksplorasi diri dan pemahaman lebih dalam tentang kualitas pasangan yang benar-benar cocok buat kamu.
Dalam penelitian yang dilakukan pada lebih dari 6.000 orang dari 12 negara, mereka yang lajang tapi bahagia justru lebih punya pemahaman yang matang tentang hubungan daripada yang berada di hubungan toxic. Waktu sendiri ini bisa memberi kamu perspektif lebih jelas soal nilai-nilai yang penting dalam hubungan.
Jadi, kalau kamu masih lajang dan sering bingung soal hubungan, ingat bahwa jomblo bukan berarti hidup kurang bahagia. Nyatanya, lebih baik sendiri dan bahagia daripada terjebak di hubungan yang bikin stres. Gunakan masa-masa ini buat eksplorasi diri, fokus ke hal-hal yang kamu suka, dan rencanakan masa depan.
Siapa tahu, dengan mencintai diri sendiri, kamu justru akan menarik orang yang benar-benar bisa menghargaimu dan membawa kebahagiaan sesungguhnya.