Hei kawan, bagaimana kabarmu? Sehat engkau di sana? Ah, canggung rasanya diri ini ingin menyapa, setelah bertahun lamanya tak bersua. Betapa hati ini ingin banyak bercerita, namun apa daya jarak dan waktu yang memisahkan kita. Engkau yang jauh di sana, sibuk menggapai hidup, menjalani keseharian menurut kemauanmu dan menjalani kehidupan sekehendakmu.
Teringat betapa kita dulu, menjalani hari-hari bersama hampir setiap waktu. Senyum dan tawa tak sanggup ditahan ketika mengenang masa-masa itu. Masa-masa ketika kita masih menjadi mahasiswa, masa yang penuh dengan tuntutan orangtua, tanggung jawab menuntut ilmu, sekaligus masa jahiliyyah yang penuh dengan hiruk-pikuk dunia anak muda.