Mau Gak Mau, Terimalah 6 Kenyataan Ini Saat Jalani Toxic Relationship

Ungkapan bahwa cinta dapat sewaktu-waktu membutakan gak sepenuhnya salah. Saking cinta pada seseorang, terkadang perasaan itu bisa membuatmu sulit berpikir secara objektif. Ketika pacar terbiasa membentak dengan nada tinggi, kamu maklumi. Bahkan ada yang masih rela bertahan walau hubungan yang beracun sudah masuk kategori physical abuse.
Sebelum semua terlambat, kamu harus mengakui kenyataan paling pahit sekalipun. Biar kata sekarang kamu seolah enggan menerima karena terlalu sulit. Meski di imajinasimu hubungan kalian sepertinya bisa membaik jika kamu lebih ikhlas bersabar.
Namun tetap saja, menerima 6 kenyataan ini saat tengah jalani toxic relationship akan bantu selamatkan kamu dari situasi tersebut.
1. Bertahan cuma atas dasar ingin pacar berubah adalah suatu kesalahan
Coba pikirkan kembali kenapa kamu bertahan sampai sejauh ini. Kalau ternyata jawabannya adalah karena ingin ada perubahan dalam diri pacar, kamu amat sangat keliru. Bertahanlah karena suatu kelayakan dalam hubungan.
Kamu tahu sendiri toxic relationship gak layak buat dijalani. Cuma bertahan lantaran percaya pacar bisa berubah padahal tiap hari kerjaannya menyakiti, berarti kamu juga harus siap-siap kecewa.