ilustrasi teman sedang mengobrol (pexels.com/Anna Shvets)
Banyak alasan di balik keputusan seseorang menjadi jomblo, terutama karena menjalani kehidupan sendirian memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah mereka selalu objektif ketika melihat masalah yang berkaitan dengan hubungan romantis.
Dilansir Forbes, sebuah penelitian di Journal of Humanistic Psychology, menunjukkan bahwa pengalaman menyendiri menumbuhkan pemahaman yang unik dan kemampuan untuk mengamati orang serta interaksi mereka dengan saksama. Kemampuan mengamati secara objektif justru lebih baik dimiliki oleh mereka yang jomblo.
Seseorang yang memiliki pasangan mungkin lebih mengutamakan emosi daripada akal. Akibatnya, individu ini cenderung mengambil keputusan yang kurang rasional. Sedangkan, si jomblo dengan kemampuan observasinya bisa membebaskan sisi emosional dari masalah yang sebenarnya.
Mark Travers, seorang psikolog yang menulis untuk majalah Forbes, mengungkapkan, "Teman lajang memberikan perspektif eksternal yang berharga, bebas dari keterikatan emosional yang mungkin mengaburkan penilaian seseorang dalam hubungan romantis".