ilustrasi perceraian(pexels.com/RDNE Stock project)
Orang yang memiliki gamophobia sering terjebak dengan pemikiran negatif mereka.
Pikiran yang mengganggu ini mungkin melibatkan berbagai kekhawatiran atau ketakutan, seperti ketakutan akan pernikahan yang gagal, kehilangan kebebasan pribadi, atau rasa tidak aman dalam hubungan yang intim.
Mereka mungkin terjebak dalam pemikiran tersebut berulang-ulang tentang kemungkinan konsekuensi negatif yang dapat terjadi dalam pernikahan atau hubungan romantis.
Pikiran yang mengganggu ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan ketidaknyamanan yang berkelanjutan bagi individu yang menderita gamophobia. Hal ini juga dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menikmati hubungan romantis yang sehat dan membatasi keterlibatan mereka dalam hubungan yang lebih serius.
Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala-gejala tersebut dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari, sangat penting untuk mencari bantuan profesional. Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi masalah dan menyediakan perawatan yang sesuai, seperti terapi kognitif perilaku atau terapi lainnya yang dapat membantu mengatasi gamophobia.