Salah satu tantangan ketika menjalin komitmen dengan seseorang ialah, membagi waktu antara membangun hubungan sekaligus membangun mimpi dan meraih ambisi. Tidak melulu kamu bekerja di bidang yang sama dengan pasangan, bahkan tidak jarang kamu punya ambisi yang berbeda dengan pasangan.
Ini dikenal dengan istilah ambition gap, dimana ada jarak antara apa yang kamu dan pasangan ingin capai dalam hidup. Meski kelihatannya sepele, ternyata hal ini membawa pengaruh signifikan dalam hubungan. Kalau salah satu pihak terlalu sibuk, maka pihak lain akan rentan merasa diacuhkan.
Inilah mengapa perlu perencanaan matang untuk mengatasi jarak ambisi dalam relasi. Tidak perlu mengorbankan salah satu, ini tiga langkah bijak yang bisa kamu terapkan ketika relationship dan work sedang hectic-hectic-nya.