Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/Mosa Moseneke

Mencintai dan dicintai merupakan bagian dari perjalanan setiap insan manusia. Ketika mencintai tentu berharap seseorang yang dicintai memberi sinyal positif. Apabila cinta tidak direspon sesuai dengan harapan, baiknya diri kita menerima walaupun itu berat.

Perkara seperti ini sudah menjadi hal yang lumrah, mungkin saja memang sudah suratan takdir dituliskan tidak bersama. Namun, perlu disadari jika cinta hanya sebatas teman, ada beberapa hikmah dan keuntungan yang dapat kita ambil. Seperti hal-hal berikut.

1. Melatih kedewasaan diri

Unsplash/Attentie Attentie

Adanya penolakan dari pihak lain akan membuat kita merasa kecewa dengan hal tersebut. Rasa tidak terima kenyataan adalah wujud dari proteksi diri kita sebelum benar-benar kecewa. Bagi kamu yang hanya berhubungan sebatas teman dengan gebetanmu, bersabarlah.

Dalam kondisi ini kedewasaan kamu diuji, seberapa terbukanya hatimu menerima kenyataan.

2. Ditakdirkan hanya untuk bertemu, bukan bersatu

Unsplash.com/rawpixel

Pengalihan pikiran negatif salah satunya dengan berpikir bahwa dia yang bukan jodoh memang hanya sekedar ditakdirkan bertemu. Kedengarannya memang tidak mengenakkan di telinga. Tetapi itulah hal nyata yang harus kamu dengar daripada tidak ada kepastian.

3. Ada orang yang lebih baik untukmu

Unsplash.com/Matias Difabio

Mungkin saja dia menyadari dirinya bukanlah yang terbaik untukmu. Ada seseorang yang lebih layak berada di sampingmu. Dan sadarlah juga, apakah kamu sendiri juga layak untuknya?

Jika memang tidak dituliskan untuk bersama, apa lagi yang harus diharapkan?

4. Membuang keegoisan diri

Unsplash.com/Reza Rostampisheh

Bilamana kamu tidak terima keputusannya yang menolak bersamamu, perjuangkanlah sampai kamu mendapatkannya. Namun ada batas tertentu yang mengharuskan kamu untuk menghentikan usaha mendapatkan hatinya. Buanglah keegoisan dirimu yang juga akan berbalik menyakiti hatimu sendiri.

5. Harus memperluas hubungan sosial

Unsplash.com/Clem Onojeghuo

Selama kamu sibuk bersama dia dan memikirkannya, bisa jadi kamu melupakan hubungan sosialmu dengan orang lain. Fokus pikiran yang hanya untuk dia dan tentang dia saja sampai melupakan keharusanmu beraktivitas seperti biasanya.

Ketika kamu jatuh pada sebuah hubungan yang disebut friendzone ini, berarti kamu harus melangkah untuk kembali memperluas hubungan sosialmu.

Bisa saja di tengah perjalananmu selanjutnya bisa menemukan seseorang yang lebih baik daripada dia. Atau jika kamu tidak bisa melupakan dia, setidaknya kamu bersyukur bisa bersama dia dan merasakan kebahagiaan tersendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorFaiz Zaki