Siapa sih yang tak tahu Mark Zuckerberg? Dia adalah founder Facebook dan masuk ke dalam daftar orang terkaya versi Forbes. Di balik karirnya yang sangat menginspirasi ternyata kisah cintanya dengan sang istri, Priscilla Chan juga patut diacungi jempol dan jadi panutan generasi sekarang.
Meski tak pernah menunjukkan kemesraannya di depan umum, namun hubungan mereka juga jauh dari gosip dan isu tak sedap. Seperti apa sih pelajaran yang bisa kita dapat dari kisah cinta mereka?
Tidak seperti seleb atau orang berpengaruh lainnya yang lebih memilih hidup serba bergelimang harta. Mark dan Priscilla sangat sederhana. Pesta pernikahan mereka hanya diselenggarakan di kebun belakang rumah Mark dan mengundang 100 orang saja. Setelah itu mereka pergi ke Italia untuk honeymoon, paparazi pun menangkap momen ketika mereka nongkrong di McDonalds. Ternyata, harta gak membuat mereka lupa diri dan hidup serba wah. Mereka lebih memilih segala sesuatu yang sederhana dan mengutamakan kedekatan berdua.
Mark dan Priscilla punya latar belakang yang sama sekali berbeda. Mark adalah keturunan Amerika sedangkan Priscilla berdarah Tionghoa dan Vietnam. Meski demikian, perbedaan gak menyurutkan langkah mereka. Hal ini terbukti bagaimana mereka tidak pernah memiliki kendala meski budaya yang berbeda. Bahkan, Mark rela belajar bahasa mandarin sebelum bertemu orangtua Priscilla. Intinya, mereka rela membuat jembatan demi mengatasi perbedaan yang ada.
Sebelum memutuskan untuk menikah, mereka sudah berpacaran selama 9 tahun. Bahkan, Priscilla setia mendampingi Mark semasa susah. Mulai dari merintis Facebook dari titik ke 0 hingga drop out dari Harvard. Setelah sukses seperti sekarang, Mark juga tak berpaling ke lain hati dan tetap setia padanya.
Mark sangat sibuk merintis Facebook, sedangkan Priscilla juga sibuk sebagai dokter anak-anak. Perbedaan dunia tak membuat hubungan mereka renggang, justru itulah yang makin merekatkan. Mereka tetap memiliki cara romantis sendiri. Priscilla menyodorkan kontrak kepada Mark yang berisi tentang kesepakatan berdua, sekali kencan dalam seminggu, minimal 100 menit, tidak di apartemen Mark dan sama sekali tidak membahas tentang Facebook. Selain itu, Mark juga mendesain sendiri cincin pernikahan yang digunakan untuk melamar Priscilla. Romantis kan?
Gaya hidup mereka sama sekali tak terpengaru dengan karir Mark yang melejit. Meski mulai punya 'nama', tapi mereka gak serta merta hobi pamer kemesraan. Mark dan Priscilla melindungi privasi hubungan dan gak terbiasa mengumbar kegiatan berdua. Justru hal inilah yang membuat cinta mereka kian kuat. Pasalnya, mereka menikmati setiap momen berdua dan gak pernah melakukan gimmick hanya demi menaikkan pamor.
Priscilla merupakan wanita tangguh yang mandiri, meski memiliki suami kaya tidak membuatnya jadi sosok yang manja dan menggantungkan diri pada pasangan. Dia tetap bekerja pada bidang yang digelutinya dan gak hanya enak-enakan. Menurutnya, uang suami adalah hak bagi suaminya. Di sisi lain, meskipun sudah sukses Mark juga tidak arogan dan berubah menjadi orang yang suka memerintah. Dia tetap rendah hati dan memuja sang istri sepenuh hati.
Gimana, kamu sudah siap meniru cerita cinta mereka?