Pada beberapa kondisi, para predator seksual cenderung membanggakan diri sendiri di hadapan pasangannya. Contohnya, ia akan membanggakan diri atas pencapaiannya memiliki banyak kekasih.
Karena hal ini, biasanya si calon korban akan merasa dirinya 'kecil' dan merasa kurang percaya diri. Namun, jangan sampai itu terjadi padamu!
Agar kamu tidak terkena jebakan predator seksual, kamu bisa melakukan hal ini:
1. Pada awal perkenalan, alangkah baiknya kamu tak langsung memberi tahu data dirimu atau bagaimana sifatmu sebenarnya. Karena ini aplikasi kencan, bisa jadi foto yang dipasang si predator bisa saja bukan dirinya sendiri.
2. Jika kamu merasa ada yang tidak beres dengannya, tak perlu takut untuk memutuskan hubungan secara sepihak. Jangan ragu menggunakan instingmu untuk mengambil keputusan yang tepat, ya!
3. Selanjutnya, kamu juga bisa menanyakan kepada saudara atau orang terdekatmu tentang bagaimana perilaku orang tersebut. Apakah di mata mereka, hal itu masih wajar?
4. Kamu bisa menggunakan Google untuk mencari informasi lebih lanjut tentang orang tersebut. Periksa media sosial dengan nama dia atau latar belakang kehidupannya, pastikan apakah ia benar orang tersebut atau bukan.
5. Jika kamu sudah merasa oke dengan dia, namun di tengah jalan, dia membicarakan hal yang berbau seks, sebaiknya kamu berhenti dan tak melanjutkan percakapan tersebut.
Itu tadi adalah karakteristik dan modus para predaktor seksual dalam mencari target melalui aplikasi kencan online. Sebaiknya kamu pahami agar tidak menjadi korbannya, ya!