Punya banyak teman memang menyenangkan. Kita bisa berbagi tawa bersamanya. Bahkan kalau lagi bosan di kamar, dapat panggilan telepon, untuk makan bareng di tempat favorit kalian, bakal terasa seru karena kamu akhirnya bisa melepas kejenuhanmu.
Tapi bagaimana kalau ajakannya malah di waktu yang tidak tepat? Kamu akan menolak atau mengiyakan? Sebagai teman yang baik dan pengertian, kamu akan memilih untuk menjawab "Boleh-boleh aja, yuk!" daripada merespon, "Maaf ya, aku lagi ada keperluan."
Tapi apa benar, mengiyakan ajakan mereka akan membuatmu dicap sebagai teman yang terbaik? Nah, situasi-situasi ini akan muncul kalau kamu lebih banyak bilang iya, padahal hati paling dalam agak berat nyanggupinnya.