5 Hal Harus Diperhatikan jika Pacaran dengan Keluarga Sahabat

Ketika jatuh cinta, kita tidak bisa tahu akan jatuh cinta pada siapa. Namun begitulah cinta, kan? Bisa saja kamu jatuh cinta dengan sahabat sendiri atau bahkan keluarga dari sahabatmu. Apakah kamu mengalami hal tersebut?
Jika benar kamu sedang jatuh cinta dengan keluarga sahabatmu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Simak detailnya berikut ini.
1. Berkata jujur pada pada sahabat, jangan menutupinya
Saat kamu berpacaran dengan salah satu anggota keluarga sahabatmu seperti kakak atau adiknya, maka jangan tutupi itu dari sahabatmu. Berkata jujur padanya bahwa kamu memang sedang menjalin asmara dengan anggota keluarganya. Tidak perlu takut untuk mengungkapkannya, justru sahabatmu akan kecewa jika dia tahu hal tersebut dari orang lain.
Jadi, dengan kamu berkata secara jujur dan langsung padanya, maka dia akan merasa dihargai dan kamu juga menghargai hubungan persahabatanmu dengan tidak menyembunyikannya.
Bicarakan dari hati ke hati kepada sahabatmu. Biarkan dia tahu bahwa kamu memang tulus menyukai anggota keluarganya dan akan menjaga hubungan asmara tersebut dengan baik karena kamu merasa senang saat menjalaninya, terlepas pasanganmu merupakan kakak atau adik dari sahabatmu itu.
2. Membagi waktu dengan baik dan adil untuk sahabat dan pasanganmu
Saat sahabatmu sudah merestui hubungan asmaramu dengan anggota keluarganya, maka hal yang perlu kamu perhatikan selanjutnya adalah untuk bagaimana caranya agar bisa membagi waktu dengan baik dan adil. Yaitu adil untuk sahabatmu dan adil untuk hubungan asmaramu. Karena selama ini tentu kamu banyak menghabiskan waktu dengan sahabatmu karena posisimu yang masih sendiri.
Jadi, bagi waktulah dengan baik dan adil untuk sahabat dan pasanganmu. Jangan sampai kamu malah berselisih paham karena sahabatmu merasa kamu melupakannya dan tidak ada lagi waktu untuknya karena selalu memprioritaskan pasanganmu. Sedangkan saat kamu sendiri, sahabatmu selalu ada untukmu.
3. Berhati-hati saat curhat perihal hubungan asmaramu pada sahabat
Curhat kepada sahabat mengenai hubungan asmara sebenarnya sah-sah saja. Namun yang menjadi masalah adalah pasanganmu saat ini berhubungan dekat dengan sahabatmu, di mana pasanganmu merupakan kakak atau adik dari sahabatmu sendiri.
Maka kamu perlu berhati-hati saat curhat perihal hubungan asmaramu tersebut. Kamu harus piawai, mana yang perlu kamu ceritakan pada sahabatmu dan mana yang perlu kamu simpan sendiri untuk dirimu.
Jangan sampai sahabatmu malah tersinggung atau salah paham dengan kata-katamu yang misalnya menceritakan kejelekan atau keburukan pasanganmu yang merupakan anggota keluarganya. Bukannya menyelesaikan masalah percintaanmu, malah kamu bisa-bisa menambah masalah dengan menghancurkan hubungan persahabatanmu dengannya. Jadi, jangan lakukan itu jika kamu mau menjaga hubungan persahabatanmu.
4. Kamu harus bisa memisahkan dengan baik, mana urusan cinta dan persahabatan
Jika misalnya kamu memiliki masalah dengan sahabatmu, maka kamu tidak perlu melampiaskannya kepada pasanganmu karena dia kakak atau adik dari sahabatmu tersebut. Sikap seperti itu malah kekanak-kanakan dan tidak dewasa dalam menyikapi suatu permasalahan. Jauh lebih baik jika kamu menyelesaikan permasalahanmu dengan sahabatmu tanpa harus melibatkan anggota keluarga sahabatmu sekalipun dia adalah pasanganmu.
Kamu harus bisa memisahkan dengan baik, mana urusan cinta dan mana urusan persahabatan. Jika kamu mau menceritakan duduk permasalahannya agar pasanganmu tidak salah paham dan bersikap netral maka itu tidak menjadi masalah, karena bisa saja sahabatmu juga melakukan hal yang sama sepertimu, yaitu bercerita kepada kakak atau adiknya yang kini merupakan pasanganmu. Jadi kamu perlu mengantisipasi jika misalnya sahabatmu itu memutarbalikkan fakta atau melebih-lebihkan permasalahan yang ada di antara kalian.
5. Harus menyiapkan hati saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada hubungan asmaramu
Percintaan bisa saja putus dan itu juga bisa terjadi padamu saat ini. Jadi kamu harus sudah mulai mempersiapkan hatimu untuk hal-hal yang bisa saja terjadi dan sebenarnya tidak kamu inginkan dalam hubungan asmaramu.
Yaitu putus atau berpisah dengan pasanganmu yang merupakan anggota keluarga dari sahabatmu. Saat kamu putus, karena kamu bersahabat dengan kakak atau adiknya maka tidak menutup kemungkinan kamu akan tetap sering bertemu dengan mantanmu pacarmu tersebut. Jangan sampai kamu memilih memutuskan persahabatanmu saat kamu putus cinta dari kakak atau adik sahabatmu sendiri.
Saat menjalin hubungan asmara dengan salah satu anggota keluarga dari sahabat, maka kamu perlu berhati-hati baik dalam bersikap atau berbicara kepada sahabatmu demi menjaga persahabatanmu. Jangan sampai hubungan persahabatanmu menjadi ikut retak saat kamu mengalami suatu masalah dalam percintaanmu.