Bagaimana jika setelah kamu melakukan cara seperti dalam poin 3, dia tetap gak menujukkan tanda-tanda hendak berdamai denganmu? Bukannya menghubungimu untuk berbicara baik-baik, dia malah kembali ribut sendiri dan terus saja mengancam pisah.
Atau sempat berbaikan denganmu, tetapi gak lama kemudian siklus yang sama terus berulang. Muncul masalah sepele, mengancam berpisah lagi. Meski berat bagimu, mungkin inilah saatnya untuk menunjukkan sikap yang paling tegas.
Wujudkan saja yang menjadi keinginannya. Barangkali memang itulah yang benar-benar dia inginkan sekalipun dia gak bisa memberikan alasan kuat seperti dalam poin pertama. Gak ada gunanya mengikat seseorang dalam hubungan jika ia benar-benar menginginkan kebebasan. Kalau dipaksakan, kalian hanya akan terus saling menyakiti. Itu bukan cara terbaik untuk menikmati hidup yang cuma sekali, kan?
Kalau dia serius dengan keinginannya berpisah, tentu dia akan menyambutnya dengan lega. Kalau selama ini hanya gertak sambal, dia akan mengecamkan pelajaran paling berharga dalam hidupnya. Yaitu jangan mempermainkan orang yang dengan sungguh-sungguh mencintainya.