Ilustrasi laki-laki dan perempuan sedang menatap (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Fisik duduk berdekatan, tapi mata tak bertatapan dengan orang sekitar, malah lebih sibuk menatap layar ponsel, kesan tentang dirimu bisa negatif. Begitu juga rekan padamu, karena sikapmu yang gak menghargai kehadiran orang lain di sisimu.
Jangan sampai kehadiran teknologi dan segala perangkatnya merusak relasi sosial yang sehat. Kalau kebersamaan hanya dihabiskan menatap layar ponsel berselancar di media sosial, lama-lama orang kesal, dan malas mengajakmu lagi. Manfaatkan teknologi untuk mendekatkan hati yang fisiknya jauh. Namun, ketika fisik sedang bersama, janganlah ini menjadi distraksi yang melemahkan koneksi hati.
Hadirlah sepenuhnya dalam momen kebersamaan. Penuh perhatian, menatap lawan bicara, meresponsnya dengan tepat, dan saling bercanda tawa. Apa pun jenis relasinya, sekalipun hampir setiap hari berjam-jam bersama, tapi kalau tak ada interaksi nyata, gak akan lama kalian benar-benar terpisah secara fisik dan hati.
Kehadiranmu yang sepenuhnya saat bertemu orang lain adalah hal indah yang menunjukkan betapa berharganya mereka bagimu. Suasana damai, seru, kualitas hubungan kian bermakna dalam.