Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Gak selamanya memiliki pasangan itu menyenangkan. Terutama bila kamu punya pasangan tipe control freak, apa-apa mesti diatur olehnya.

Mungkin di awal-awal sikapnya itu tampak manis. Lama-kelamaan akhirnya jadi sering bikin kamu sedih karena banyak hal yang ingin kamu lakukan jadi terhambat karena dia tak menyetujui.

Jika dibiarkan, pasangan yang terlalu mengatur bisa membuatmu ibarat boneka hidup, lho karena gak punya kehendak sendiri. Untuk menyikapinya, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Seperti apa?

1. Bicarakan padanya

ilustrasi pasangan ngobrol (unsplash.com/Etienne Boulanger)

Yup, komunikasi itu memang kunci agar hubungan asmara bisa panjang umur. Bicarakan padanya kalau sikapnya yang terlalu mengatur sudah sangat mengganggu.

Kenapa penting dibicarakan? Karena bisa jadi dia gak sadar kalau perilakunya itu salah. Mungkin saja perangainya selama ini memang bentukan dari pengasuhan atau hasil dari meniru perilaku orang-orang sekitarnya.

2. Tentukan standarmu

ilustrasi menelepon (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Walaupun kamu sangat kesal dengan sikapnya yang terlalu mengontrol, tapi dia gak bisa disalahkan sepenuhnya, lho!

Sejak awal ketika mendapati sikapnya gak sesuai, semestinya kamu langsung berterus terang atau menolaknya. Mendiamkan saja tindak-tanduknya, membuatnya seperti punya power dan berpikir kalau kamu itu lemah.

Nah, mulai sekarang tentukan standarmu. Hal-hal apa saja yang bisa kamu toleransi dan mana yang kamu gak mau dia terlibat sama sekali karena itu bukan urusannya.

Ingat lho, punya pasangan gak berarti kamu gak bisa punya privasi. Hubungan asmara yang sehat semestinya tetap memberi ruang bagi masing-masing.

3. Hilangkan saling "berebut kekuasaan"

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Ryan Holloway)

Bila ingin hubungan asmara yang awet dan harmonis, maka wajib menghindari saling “berebut kekuasaan” yakni menentukan siapa yang paling mendominasi dalam hubungan.

Layaknya sebuah tim yang hanya akan memberi hasil baik bila bisa saling bekerja sama, begitu pula posisi kamu dan dia. Kalian satu tim, lho!

Jangan mentang-mentang rekam jejaknya selama ini selalu mengontrol, kamu jadi langsung merespons negatif segala masukannya yang kamu lakukan untuk membuktikan kalau dia salah. Sikap demikian sangatlah keliru.

Kamu mesti memilah mana saran yang dia paksakan dan mana masukan yang sebenarnya memang baik untukmu. Dia pun perlu menyampaikannya dengan niatan tulus. Bila keinginan untuk saling mendominasi ini berhasil dihilangkan, maka hubungan jadi seimbang.

4. Bersikap empati

ilustrasi wanita merenung (pexels.com/Ryanniel Masucol)

Segala sesuatu pasti ada alasan yang melatari itu semua. Perilaku terlalu mengatur pasanganmu mungkin saja ada makna lain di baliknya.

Cobalah untuk bersikap empati, melihat permasalahan dari sudut pandangnya. Misalnya, sikap control freak yang ia tunjukkan sebenarnya timbul dari rasa takut kehilangan. Kalau sudah tahu alasannya, kalian jadi bisa menentukan langkah bagaimana menguatkan hubungan supaya bisa saling percaya sehingga gak ada lagi kekhawatiran akan ditinggalkan.

5. Bersikap tegas

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Lucas Ludwig)

Apabila berbagai upaya baik-baik sudah dilakukan, tapi sikapnya masih begitu juga dan kamu pun sudah jengah, maka sudah saatnya bersikap tegas.

Meskipun kamu masih cinta, tapi pasangan yang terlalu mengatur mengindikasikan hubungan asmara yang gak sehat, lho! Bila itu terus dibiarkan, kehidupanmu akan terganggu. Maka, satu-satunya jalan adalah berpisah darinya.

Tiap pasangan memang punya karakternya masing-masing. Ada yang terlalu easy going, ada pula yang terlalu mengatur. Bila kamu sudah rasakan gak nyaman, jangan didiamkan saja ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team