Patah Hati Kedua Akan Terasa Lebih Menyakitkan Daripada yang Pertama, Kamu Harus Tahu Kenapa!

Ketika kita patah hati untuk yang pertama kali, kita berpikir bahwa dunia telah berakhir.
Hati kita terasa remuk redam, kaki rasanya semakin melangkah ke belakang, setiap malam kita memandangi foto-foto dan membaca pesan-pesan lama, melihat Instagram, mengenang masa lalu yang indah. Rasa nyeri di dalam hati hanya bisa diobati dengan kembalinya ia yang pergi.
Dan kita lagi-lagi menangis semalaman, hanya untuk merasa lebih menyesal esok harinya.
Kita mulai mencoba untuk jatuh cinta dengan yang lainnya, berharap bahwa rasa sakit akan memudar dengan sendirinya.
Biasanya kita akan mulai membuka diri dengan orang-orang baru, pergi kencan, namun segera, kamu merasa bahwa sepertinya mustahil bagimu untuk membiarkan masa lalu tetap ada di belakangmu. Ketika kamu pergi makan malam dengan orang lain, kamu tersenyum sendiri karena kamu ingat pernah makan malam dengan orang berbeda, namun di tempat yang sama.
Kamu tahu bahwa kamu harus menghapus kenangan itu, kamu juga tahu bahwa kamu belum siap untuk menjalin hubungan jangka panjang. Semua orang-orang yang mendekatimu setelah patah hati pertamamu memang tak pernah memainkan perasaanmu, namun kamu sendiri tahu bahwa kamu belum siap karena kamu terus-terusan membandingkan mereka dengan cintamu yang lalu.
Dan di satu hari, kamu akan terbangun dengan kesadaran bahwa kamu menginginkannya atau tidak, kamu harus tetap melangkah pergi. Kamu harus belajar untuk mengangkat dirimu sendiri dan menghapus air mata yang kamu keluarkan setiap malamnya.