Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Pexels.com/Pixabay
Pexels.com/Pixabay

Membina hubungan cinta kasih dalam pernikahan dibutuhkan rasa saling percaya dan kesetiaan yang penuh. Perdebatan prinsip atau perbedaan tujuan berumah tangga bisa dibicarakan.

Namun, lain halnya jika salah satu dari pasangan sudah tidak setia dari pasangannya alias selingkuh. biasanya hal ini sulit untuk dimaklumi, bahkan dimaafkan. Ujungnya perceraian bisa saja terjadi. Perselingkuhan bisa saja terjadi dalam berbagai kesempatan. Tak cuma karena kurang intim, ada beberapa faktor lain pencetusnya. Ini di antaranya.

1. Terlalu banyak menghabiskan waktu bersama teman dibandingkan dengan pasanganmu sendiri

Pexels.com/rawpixel.com

Setelah menikah, kamu boleh berteman dengan siapa saja. Namun, kamu harus ingat untuk memprioritaskan pasanganmu di atas segalanya. Berakrab-akrab dengan teman atau hangout bersama sah-sah saja, kok, asal tahu batas dan ingat untuk juga menghabiskan waktu bersama pasanganmu sendiri.

2. Terlalu sibuk bekerja hingga menimbulkan kedekatan dengan sesama teman kerja yang berlebihan

Pexels.com/rawpixel.com

Bekerja memang membutuhkan kesibukan, namun harus ada batas waktunya. Luangkan waktu untuk hal pribadimu sendiri. Sibuk bekerja sampai larut malam ditemani rekan kerja yang seide dan sejalan juga jangan berlebihan.

Awalnya sekadar ngopi bersama, bekerja bersama, ujung-ujungnya sampai curhat bersama. Waspadalah, keakraban yang melebihi batas tak ayal akan menimbulkan perasaan yang lebih dalam.

3. Berkurangnya kepuasan seksual sehingga ia mencari dari orang lain

Pexels.com/rawpixel.com

Menikah adalah anugerah untuk menyalurkan hasrat seksual bersama pasangan. Namun, jika pasangan sama-sama tak ada waktu untuk meluangkan keintiman di atas ranjang, bisa-bisa muncul pikiran nakal untuk berpaling.

4. Tidak ada keintiman lagi bersama pasangan

Pexels.com/VeraArsic

Keintiman bersama pasangan tidak terjalin dengan indah lagi. Masing-masing sibuk dengan aktivitasnya, bahkan sampai lalai untuk sekadar memberi kabar dan memberikan perhatian. Ingat, pasanganmu butuh perhatianmu, lo. Jangan abaikan hal ini!

5. Adanya pengaruh dari orang lain untuk menghalalkan selingkuh

Pexels.com/Adrienn

Kesalahan dalam bergaul juga dapat memengaruhi diri. Benar kata orang tua zaman dulu. Jika ingin wangi, bertemanlah dengan tukang minyak wangi.

Intinya, berteman dengan seseorang yang baik, bukan berteman dengan orang yang membenarkan tindakan selingkuh sebagai ajang kesenangan semata. Tanamkan ke dalam diri prinsip berpikir positif dan tetap setia dengan pasangan

Teguhkan hati dan perbanyak pengetahuan agama. Ingatlah bahwa menjadi pengkhianat dalam hubungan akan menjerumuskan dirimu sendiri.

Ingat selalu satu pepatah: apa yang kamu tanam nanti, akan kamu tuai sendiri. Jadi, cintailah  pasanganmu yang telah menemanimu dalam suka dan duka sepenuh hati. Terus perbaiki diri demi membawa bahtera rumah tangga ke arah lebih baik. Tanamkan niat untuk ibadah. Kesetiaan adalah kunci dari harmonisnya hubungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎