ilustrasi kedua orangtua bertengkar (pexels.com/Rodnae production)
Hilary I. Lebow, seorang jurnalis seputar health and wellness content, menyampaikan jika seseorang yang terjebak dalam hubungan abusive mungkin dia tengah melindungi anak-anaknya. Dia gak mau jika sampai anak-anak atau keluarganya tersakiti, jadi lebih memilih untuk mengorbankan diri sendiri sehingga rasanya sulit untuk bisa terlepas.
Elizabeth Lombardo, PhD, seorang psikolog menambahkan, hubungan yang kasar sangatlah sulit untuk dihentikan dan itu membutuhkan banyak nyali untuk menghentikannya. Kamu mungkin merasa bahwa telah melakukan sesuatu yang salah, tapi ingat, pasanganmu menggunakannya sebagai pengalihan isu agar kamu merasa bertanggung jawab atas kekerasan yang dialami.
Agar bisa keluar dari hubungan yang abusive, kamu mungkin membutuhkan dukungan dari tenaga ahli, seperti terapis. Awalnya memang akan terasa berat, tapi kamu butuh berkorban untuk sesuatu yang lebih baik.