ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project )
Break yang berarti istirahat ini bisa juga dimaknai sebagai memberi waktu untuk kamu dan pasangan memperbaiki diri. Jadi, bisa dikatakan kalau break menjadi pilihan untuk tetap percaya melanjutkan hubungan, tapi kalian butuh yang namanya istrahat dulu.
Setelah kalian menjalani break, otomatis kalian akan bertemu kembali dan membicarakan hasil jeda yang dilakukan. Meski banyak orang melihat break memiliki tantangan dan risiko yang besar, tapi terkadang itu juga bisa menjadi langkah yang tepat untuk suatu hubungan.
Kuncinya, pastikan bahwa kamu dan pasangan beristirahat untuk alasan yang benar, menetapkan aturan dasar yang jelas, dan menggunakan waktu dengan bijak untuk mendapatkan kejelasan.
“Beristirahat tanpa kontak sama sekali berarti putus,” kata Janna Comrie adalah seorang terapis dan konselor pasangan, dikutip CBC.
"Kamu harus menyepakati bagaimana kamu akan tetap berhubungan, bagaimana kamu akan berkomunikasi, dan sebagainya," tambahnya.