Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan berjabat tangan (pexels.com/Vija Rindo Pratama)

Intinya sih...

  • Perempuan boleh melamar pria untuk menentukan nasib hidupnya lewat pernikahan
  • Hubungan yang sehat bukan perkara siapa yang melamar duluan, perempuan memiliki hak yang sama
  • Melamar pria menunjukkan komitmen dan keseriusan sebagai perempuan, jangan biarkan gengsi atau tradisi menghalangi

Umumnya prialah yang melamar wanita untuk dijadikan pendamping hidup. Maka seandainya ada perempuan yang melamar laki-laki sering dianggap sebelah mata dan dicap tak laku. Zaman sudah berubah perempuan bisa sekolah tinggi, berpenghasilan tinggi, dan tahu apa tujuan hidupnya termasuk pernikahan.

Jadi tak ada salahnya bagi perempuan bertindak lebih dulu saat sudah menemukan pria yang cocok dibanding harus menunggu terus. Soal perempuan melamar lebih dulu bukan perkara melawan tradisi, lebih kepada keberanian menentukan nasib hidupnya lewat pernikahan dengan pria yang ia pilih. Alasan berikut juga semakin memantapkan dirimu bahwa perempuan melamar pria bukanlah tabu.

Editorial Team

Tonton lebih seru di