ilustrasi pasangan yang saling berkata jujur (pexels.com/RDNE Stock project)
Meski perjanjian ini gak bermaksud untuk membuat pasangan bercerai, tapi dengan adanya kesepakatan ini, suami dan istri jadi memiliki jaminan finansial, kejelasan, dan memperlancar proses kalau terjadi perceraian terjadi. Poin penting yang harus diingat adalah perjanjian ini gak bisa mengatur hak asuh atau tunjangan anak. Jadi, hak asuh anak dan tunjangan anak ditentukan oleh pengadilan berdasarkan kepentingan anak itu sendiri. Jadi, sebaiknya perjanjian ini gak mencampuri beberapa hal yang berkaitan dengan anak-anak.
Selain itu, perjanjian pranikah hanya mengikat kalau dibuat dengan prosedur hukum yang benar. Ini berarti, perjanjian tersebut harus dibuat secara sadar, tanpa adanya paksaan atau penipuan, dan dihadapan notaris atau pejabat yang berwenang. Kalau memang gak memenuhi syarat ini, perjanjian dinyatakan gak sah oleh pengadilan.
Agar perjanjian pranikah ini dapat berjalan adil dan sah, calon suami dan calon istri harus berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Diskusikan tujuan, harapan, dan kebutuhan finansial masing-masing dengan jujur. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kamu yang ingin membuat perjanjian pranikah, ya.