ilustrasi bersama sahabat (pexels.com/Anete Lusina)
Jangan cuma asal cerita soal gebetan. Pastikan kamu meminta sahabatmu untuk tak menyebarkannya kalau memang kamu tidak ingin orang lain apalagi gebetanmu mengetahuinya.
Jika kamu tidak mengatakan apa yang boleh dan tak boleh dilakukannya setelah mendengar semua ceritamu tentang gebetan, takutnya dia mengambil keputusan sendiri. Niatnya mungkin baik, agar kamu lekas jadian dengan gebetanmu.
Namun bayangkan perasaan gebetanmu bila dia tahu bahwa kamu menyukainya dari sahabatmu. Pikir gebetanmu, kenapa bukan kamu sendiri yang mengatakannya? Dia dapat merasa kurang diperjuangkan olehmu, lho.
Semua hal mengenai gebetanmu memang terasa sangat menarik bagimu. Namanya saja kamu sedang jatuh cinta. Akan tetapi, jangan paksa sahabatmu untuk memiliki ketertarikan yang sama besarnya, ya!
Ngobrolin soal gebetanmu pas dia benar-benar senggang saja. Dan yang jelas, jangan saat sahabatmu berkonflik dengan pasangannya. Apalagi kalau dia baru putus.
Nanti kamu jadi seperti gak peduli dengan kesedihannya bila terus saja membahas gebetanmu. Di saat seperti ini, seharusnya kamu gantian menjadi pendengar yang baik untuk semua curhatannya. Bisa, kan?