Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menikah (pixabay.com/OlcayErtem)
ilustrasi menikah (pixabay.com/OlcayErtem)

Menikah adalah proses menjalani kehidupan bersama dengan pasangan. Setiap pasangan akan mendambakan pernikahan sekali dalam seumur hidup. Oleh sebab itu, permasalahan negatif maupun positif dari masing-masing calon harus diketahui untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan nantinya.

Utamanya, calon istri harus mengetahui pandangan dari calon suaminya untuk dapat memantapkan hati. Berikut beberapa pertanyaan yang wajib diajukan oleh calon istri kepada calon suami sebelum menikah.

1. Apakah memiliki utang?

ilustrasi memikirkan utang (pixabay.com/Tumisu)

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan paling penting. Utang adalah hal yang sangat sensitif bagi tiap orang, apalagi orang yang akan menikah.

Jika calon suami tidak terbuka mengenai utangnya, hal ini dapat menjadi bom waktu dalam hubungan rumah tangga. Perihal siapa yang akan membayar utang suami, istri pasti akan terlibat jika sudah menikah.

2. Setelah menikah akan tinggal di mana?

ilustrasi tinggal di apartemen (pixabay.com/StockSnap)

Tempat tinggal setelah menikah perlu dibicarakan dan direncanakan. Apakah akan tinggal bersama orang tua atau tinggal sendiri.

Apabila bersama orang tua, apakah orang tua suami atau orang tua istri. Apabila tinggal sendiri, apakah kontrak atau beli rumah. Hal ini harus dimusyawarahkan sebelumnya.

3. Apakah masih boleh bekerja setelah menikah?

ilustrasi wanita karier (pixabay.com/magnetme)

Bagi seorang wanita karier, pertanyaan ini wajib dilontarkan kepada calon suami. Apakah masih boleh bekerja atau tidak dan tanyakan alasannya. Pikirkan dan sepakati hal-hal yang akan terjadi apabila istri diperbolehkan bekerja dan juga sebaliknya.

4. Bagaimana pembagian keuangan setelah menikah?

ilustrasi pembagian keuangan (pixabay.com/Tumisu)

Keuangan juga poin penting untuk diperbincangkan bersama. Kebutuhan finansial adalah hal utama. Apakah pembagian keuangan diatur oleh suami atau diserahkan kepada istri. Hal ini juga harus disepakati sebelum menikah.

5. Berapa gajinya dan adakah sumber pendapatan lain?

ilustrasi gaji suami (pixabay.com/niekverlaan)

Semua kebutuhan rumah tangga memerlukan uang. Istri harus bijak dalam merencanakan keuangan. Oleh sebab itu, tanyakan sumber pendapatan yang dihasilkan suami untuk menghindari masalah ekonomi rumah tangga nantinya.

6. Bagaimana jika tidak langsung diberikan keturunan?

ilustrasi keluarga bahagia (pixabay.com/5921373)

Tujuan menikah setiap orang berbeda. Ada yang langsung ingin memiliki keturunan dan ada juga yang ingin menunda keturunan. Diskusikan hal tersebut dengan pasangan. Tanyakan juga kemungkinan terburuk jika tidak memiliki keturunan, apa hal yang akan dilakukan.

7. Sejauh apa privasi rumah tangga?

ilustrasi privasi (pixabay.com/succo)

Privasi bagi sebagian orang merupakan hal yang sangat penting, apalagi privasi rumah tangga. Tanyakan kepada pasangan seberapa penting privasi baginya. Jika tidak didiskusikan, kadang orang tua pasangan bahkan juga teman atau orang luar akan ikut campur dengan masalah yang ada di rumah tangga.

8. Bagaimana cara mengontrol emosi?

ilustrasi pria sedang marah (pixabay.com/Engin_Akyurt)

Poin terakhir ini juga sangat penting. Bagaimana cara seseorang mengontrol emosi terhadap permasalahan yang terjadi. Apakah dengan cara diam, pergi atau justru melakukan kekerasan dan membanting barang. Jawaban calon suami akan dapat membuat calon istri mengetahui tipe seperti apa pasangannya ini.

Jadi, apakah pasanganmu sudah dapat menjawab 8 pertanyaan diatas? Jika sudah, kamu dapat menentukan pilihan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team