Menikah bukan sekadar menyatukan dua hati, tetapi juga menyatukan masa depan, tanggung jawab, dan perjalanan panjang yang penuh tantangan. Karena itu, keputusan untuk menikah harus dipikirkan dengan matang, terutama jika pasangan memiliki masalah serius seperti kecanduan judi online atau judol. Kecanduan ini bukan hanya soal hobi bermain game, tetapi perilaku yang dapat merusak keuangan, mengganggu kesehatan mental, dan merusak kepercayaan dalam hubungan.
Gak sedikit orang yang menyesal setelah menikah karena berharap pasangan akan berubah setelah resmi menjadi suami atau istri. Kenyataannya, pernikahan bukan obat ajaib yang bisa menyembuhkan kecanduan. Jika masalah ini tidak diselesaikan sejak awal, risiko konflik besar, hutang menumpuk, dan tekanan psikologis akan menghantui kehidupan rumah tangga. Setidaknya, ada enam pertimbangan sebelum nikah dengan orang yang kecanduan judol dan hal ini harus kamu perhatikan dengan cermat.
