Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memberikan kotak cincin (pexels.com/Marko Klaric)

Menikah merupakan fase kehidupan baru yang menyatukan dua orang dalam satu ikatan dan tujuan. Bagi sebagian orang, memutuskan melangkah ke fase tersebut membutuhkan pertimbangan matang. Apalagi saat ini tengah marak kasus perceraian di mana-mana.

Maraknya kasus perceraian sering kali dilatarbelakangi ketidaksiapan para pasangan untuk menempuh kehidupan baru. Mereka kurang mempersiapkan diri, mulai dari kesiapan mental hingga kesiapan finansial. Jangan salah, masalah ego dan ekonomi banyak ditemukan dalam kasus perceraian. 

Kebanyakan orang mendambakan pernikahan yang harmonis dan sekali seumur hidup. Oleh karena itu, jangan cepat mengambil keputusan besar. Sebelum memutuskan untuk menikah, coba pikirkan tiga pertimbangan penting berikut ini terlebih dahulu.

1. Kesiapan mental

ilustrasi merenung (pexels.com/Maycon Marmo)

Penting bagi kita untuk mengevaluasi mental sebelum memutuskan untuk menikah. Pasalnya, mental yang belum siap malah akan merusak keharmonisan rumah tangga nantinya. Sebisa mungkin mental harus stabil sebelum langkah tersebut diambil.

Mental yang dimaksud di sini adalah kematangan cara pikir dan emosional. Kita harus mampu berpikir dan bertindak secara bijak. Sebab, tanggung jawab rumah tangga cukup besar, baik bagi laki-laki maupun perempuan.

Setelah menikah, setiap keputusan harus dibicarakan dan disepakati bersama. Jangan sampai pola pikir tertutup dan ego yang besar menjadi alasan terjadinya pertengkaran. Maka, kesiapan mental ini perlu direnungkan dengan matang.

2. Kondisi finansial

Editorial Team

Tonton lebih seru di