Apakah kamu pernah mendengar istilah "open marriage"? Mungkin beberapa orang sudah familiar dengan kalimat tersebut atau bahkan sedang menjalani hal tersebut dalam pernikahannya. Jika diterjemahkan, open marriage berarti pernikahan yang terbuka. Lalu, maksudnya bagaimana, ya?
Melansir laman Cosmopolitan, Wendasha Jenkins Hall, seorang penemu The Sensible Sexpert, menjelaskan, pernikahan terbuka dimulai dengan dua individu yang telah bersatu secara legal dan spiritual, tetapi mengizinkan satu sama lain untuk terlibat dalam hubungan seksual atau romantis dengan orang lain.
Kalau open marriage terbesit di pikiranmu, tunggu dulu jangan buru-buru. Kamu perlu mempertimbangkan lima hal di bawah ini sebelum yakin untuk melakukan open marriage. Simak bersama, yuk!