Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Elina Sazonova)
ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Elina Sazonova)

Pacar bisa dibilang termasuk orang terdekat dalam hidupmu setelah keluarga. Makanya, sebagai sepasang kekasih, kalian sudah merasa saling nyaman satu sama lain. Tak heran, kalau kamu kerap melakukan banyak hal bareng doi. Misalnya, pergi liburan bersama keluarga besar pacar ke luar kota atau mengajak si dia menghadiri acara di keluargamu. 

Tapi meskipun terlanjur nyaman sama dia, nyatanya gak semua hal bisa kamu lakukan bareng pacar, lho. Ada beberapa yang sebaiknya kalian pertimbangkan dulu, sebelum melakukannya. Seperti lima di antaranya berikut ini. 

1. Menabung bersama tanpa ada rincian keluar-masuk uang secara detail

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menabung memang merupakan aktivitas yang positif, apalagi jika itu bisa dijadikan kebiasaan. Pasti bisa menguntungkan di kemudian hari. Nah, karena menyadari banyaknya manfaat dari menabung, muncul ide untuk mulai menyisihkan uang bersama pacar. Tapi bukan sendiri-sendiri, melainkan menggabungkan tabungan kalian menjadi satu. 

Kalau sekalian buka rekening bersama di bank, sih gak masalah, ya. Setidaknya uang kalian gak bisa diambil salah satu pihak. Ya, berjaga-jaga saja karena ke depannya, kan gak ada yang tahu hubungan kalian akan seperti apa. Tetapi bila nabungnya cuma dikelola sendiri di dalam celengan, jadi agak mengkhawatirkan, lho. Apalagi gak ada catatan keluar-masuk uang. Bisa timbul perselisihan di antara kalian, akibat saling tuduh nanti. 

2. Membangun usaha berdua tapi tidak dijalankan secara profesional

ilustrasi usaha bareng pacar (pexels.com/Tim Douglas)

Pikirmu pasti asik, kalau bisa membuka usaha kecil-kecilan bareng pacar. Siapa tahu, nantinya bisnis ini berkembang dan sukses. Kan, lumayan bisa buat modal nikah. Jadi setelah berumah tangga kalian gak perlu lagi kerja keras dari nol, tinggal melanjutkan apa yang sudah ada saja. Ide itu memang gak sepenuhnya buruk, hanya perlu dikaji ulang. 

Membangun bisnis bareng pacar, sih sah-sah saja. Asal kalian tetap memperhitungkannya secara profesional. Jangan mentang-mentang sudah percaya pacar sepenuhnya, eh kamu malah gak mengelola usaha tersebut dengan benar. Tidak ada pencatatan keuangan yang detail atau perjanjian bagi hasil yang jelas. Kalau amit-amitnya kalian putus, kan jadi repot. Bisa-bisa usaha yang sudah setengah jalan itu ikutan gulung tikar. 

3. Patungan membeli aset, padahal belum ada status hubungan yang jelas

ilustrasi membeli rumah (pexels.com/Kindel Media)

Selain menabung, berinvestasi itu juga perlu. Apalagi sekarang kamu dan pacar sama-sama punya penghasilan. Tercetuslah ide untuk mulai membeli aset bersama. Misalnya saja, emas atau rumah. Kalau statusnya kalian sudah pasti akan menikah, sih oke-oke saja, ya. Tapi jika obrolan soal pernikahan belum pernah ada, ya sebaiknya ide ini ditunda dulu, deh. 

Bukannya mau berpikiran negatif, tapi takutnya kalau kalian gak jadi menikah, apa kabar aset tersebut? Bicara soal emas, sih bisa langsung dijual dan hasilnya dibagi rata. Tapi bagaimana dengan rumah? Sementara kalian membelinya dengan sistem kredit. Kan, repot nanti mengurusnya. Maka dari itu, sebelum berinvestasi bareng, ada baiknya kamu pertegas dulu status kalian ke depannya seperti apa. 

4. Bertunangan tanpa melibatkan salah satu atau bahkan kedua belah pihak keluarga

ilustrasi melamar pacar (pexels.com/duy dinh)

Bertunangan dengan sang pujaan hati setelah lama berpacaran pasti bikin kamu senang sekaligus terharu. Akan tetapi, kebahagiaan tersebut gak akan lengkap tanpa adanya restu yang utuh dari kedua keluarga, kan? Oleh karena itu, jangan sekali-kali nekat mengucap janji suci jika restu dari orangtua kalian masing-masing belum dikantongi. 

Sebab, nanti ketika akan menuju pernikahan juga jalannya gak bakal mulus, lho. Percaya apa tidak, akan selalu ada cobaan yang menghalangi langkah kalian ke pelaminan. Nah, bila sekarang masih ada orangtua kalian yang belum memberi restu, segera perjuangkan, deh. Supaya hubunganmu sama doi bisa berjalan mulus tanpa adanya rintangan yang berarti.  

5. Berhubungan badan layaknya suami dan istri

ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Ron Lach)

Meskipun atas dasar suka sama suka tanpa adanya paksaan sama sekali, tapi tetap saja melakukan hubungan badan layaknya suami-istri sama pacar gak bisa dibenarkan. Banyak risiko yang harus kalian tanggung jika nekat menjalaninya. Mulai dari rawan terkena penyakit menular seksual, hingga kemungkinan terjadi kehamilan di luar nikah.

Rasanya, kedua dampak tersebut tidak sebanding dengan kesenangan yang kalian alami beberapa saat saja. Jadi, mending pikir matang dulu sebelum melakukannya, ya.

Nyatanya, gak semua hal bisa kamu lakukan bareng pacar. Apalagi jika itu mengandung risiko atau dampak yang gak main-main. Lebih baik jangan gegabah karena menuruti hawa nafsu semata.

Pikirkan dulu dengan seksama, baru mengambil keputusan berdua. Apakah akan tetap melakukannya atau tidak. Apa pun itu hasil akhirnya, kalian berdua harus mau sama-sama menanggung akibatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team