Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pisah (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi pisah (pexels.com/RODNAE Productions)

Pernah gak kamu berada di hubungan yang putus nyambung dengan orang yang sama? Awalnya semua terasa indah, tapi gak lama kemudian masalah yang sama muncul lagi, membuat kamu dan dia berpisah. Lalu, beberapa minggu atau bulan kemudian, kalian berdua balikan lagi.

Fenomena seperti ini gak jarang terjadi, dan mungkin kamu merasa bingung kenapa hubungan ini terus berputar-putar tanpa ujung. Jangan khawatir, kamu gak sendirian. Banyak pasangan mengalami hal yang sama. Nah, di balik fenomena ini, ada beberapa rahasia yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak apa saja yang mungkin menjadi penyebab putus nyambung ini.

1. Kamu kesulitan memutuskan pola yang gak sehat

Ilustrasi argumen (pexels.com/Budgeron Bach)

Setiap hubungan pasti punya tantangan tersendiri. Namun, kalau hubunganmu terus-menerus diwarnai dengan drama yang sama, ini bisa jadi pertanda bahwa ada pola yang gak sehat di antara kalian. Misalnya, kamu dan dia sering berdebat soal hal yang sama, tapi setelah balikan, masalah itu gak pernah benar-benar diselesaikan.

Pola seperti ini bisa membuat hubunganmu terjebak dalam lingkaran yang tak ada habisnya, lho. Untuk keluar dari siklus ini, kalian perlu refleksi dan menemukan solusi yang lebih permanen, bukan hanya menyapu masalah di bawah karpet dan berharap semuanya akan membaik sendiri.

2. Kurangnya kesabaran dan healthy relationship mentality

ilustrasi marah (.pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam hubungan, kesabaran adalah kunci. Tapi saat kesabaran mulai menipis, apalagi jika salah satu atau kedua pihak sering merasa frustrasi, hubungan bisa menjadi medan pertempuran.

Mungkin kamu atau pasangan punya ekspektasi yang terlalu tinggi atau berharap semuanya berjalan dengan cepat. Akhirnya, ketika sesuatu tidak sesuai harapan, putus menjadi jalan pintas yang diambil.

Pola pikir seperti ini menunjukkan bahwa ada kekurangan pemahaman tentang bagaimana sebuah hubungan sehat bekerja. Perlu kalian sadari, suatu hubungan bukan tentang mencari kesempurnaan, melainkan belajar bertumbuh bersama.

3. Kalian merasa bahwa berpisah adalah jalan keluar

Ilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Ketika dalam hubungan, selalu ada pilihan: tetap bertahan atau pergi. Namun, kalau kamu dan pasangan terlalu sering berpikir bahwa berpisah adalah opsi yang mudah, ini bisa menjadi masalah. Kebiasaan untuk selalu mempertimbangkan perpisahan sebagai solusi membuat hubungan jadi rapuh.

Padahal dalam hubungan yang sehat, seharusnya ada komitmen untuk menyelesaikan masalah bersama, bukan lari dari masalah setiap kali ada konflik. Jika kalian terus berpikir "ah, nanti kalau gak cocok bisa putus lagi", maka kemungkinan besar hubungan tersebut akan terus berada di titik yang sama."

4. Salah satu dari kalian gak bahagia

ilustrasi berdiam diri (pexels.com/cottonbro studio)

Rasa tidak bahagia dalam hubungan bisa jadi alasan utama kenapa kamu atau dia sering memutuskan untuk berpisah. Jika salah satu dari kalian merasa gak puas atau merasa ada sesuatu yang hilang, itu akan memicu keputusan untuk putus.

Ketika kebahagiaan seseorang dalam hubungan selalu terganggu, hubungan tersebut menjadi sulit dipertahankan. Namun setelah putus, mungkin ada momen refleksi yang membuat kalian merasa kehilangan dan akhirnya memilih untuk kembali bersama. Sayangnya, jika kebahagiaan inti itu tidak diatasi, siklus putus nyambung ini akan terus berlanjut.

5. Pada akhirnya, kamu mungkin akan putus untuk selamanya

ilustrasi pria sedang murung (pexels.com/Athena)

Sebanyak apa pun usaha yang kalian lakukan untuk kembali, jika masalah mendasar tidak diselesaikan, hubungan ini mungkin gak akan bertahan selamanya. Putus nyambung berkali-kali tanpa perbaikan yang nyata hanya akan memperpanjang penderitaan dan menambah rasa frustrasi.

Kalau kalian gak mampu mengubah pola atau mengatasi konflik dengan cara yang lebih sehat, hubungan ini mungkin akan berakhir untuk selamanya. Jangan biarkan hubungan yang terus menerus putus nyambung ini membuatmu merasa terjebak. Kadang-kadang melepaskan adalah pilihan terbaik untuk kebaikan bersama.

Putus nyambung dengan orang yang sama memang melelahkan, baik secara emosional maupun mental. Siklus ini bisa menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hubunganmu, dan jika tidak segera diatasi, hubungan tersebut bisa berakhir untuk selamanya.

Maka itu, penting sekali untuk mengenali masalah yang ada dan mencari cara memperbaikinya, atau jika perlu, mengambil langkah untuk benar-benar move on. Ingat, hubungan yang sehat adalah tentang pertumbuhan dan komitmen untuk saling mendukung, bukan terus-menerus kembali pada masalah yang sama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorL A L A .