4 Risiko Fatal Hubungan yang Tidak Setara

Di zaman sekarang, banyak orang yang merasa terburu-buru dalam urusan cinta. Rasanya semua orang di sekitar sudah punya pasangan, sementara kita masih sibuk mencari yang tepat. Gak heran kalau kadang muncul godaan untuk tidak menetapkan standar, biar cepat “laku” dan gak merasa sendirian.
Banyak yang berpikir, “Toh, gak ada orang yang sempurna. Jadi, mungkin aku bisa berkompromi sedikit.” Namun, masalahnya, keputusan buat tidak memiliki standar ini gak selalu membawa kebahagiaan. Justru ada banyak risiko yang bisa muncul kalau kita asal memilih pasangan hanya demi status atau keinginan sesaat.
Menentukan standar bukan berarti kita mencari yang sempurna, tapi lebih menjaga batasan yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan dalam jangka panjang. Jadi, sebelum memutuskan tidak menentukan standar, ada baiknya kita pikirkan risiko yang mungkin muncul. Berikut ini empat alasan kenapa hubungan yang tidak setara alias tidak punya standar bisa buatmu menyesal.
1.Risiko merasa tidak bahagia dalam hubungan
Hubungan yang tidak setara bisa bikin kita akhirnya terjebak dalam hubungan yang gak bahagia. Pada awalnya, kita mungkin merasa “gak apa-apa” karena ingin segera punya pasangan. Namun, seiring waktu berjalan, kita bisa mulai menyadari bahwa pasangan yang kita pilih gak benar-benar memenuhi kebutuhan emosional kita. Misalnya, kalau kita menginginkan pasangan yang bisa mendukung mimpi kita, tapi akhirnya memilih orang yang gak peduli dengan hal itu, kita bisa merasa kurang dihargai.
Hubungan jadi terasa datar atau bahkan membosankan. Alih-alih bahagia, kita malah terus-terusan merasa ada yang kurang. Mengorbankan standar demi cepat punya pasangan justru bisa membuat kita merasa terjebak dalam hubungan yang gak memuaskan. Akibatnya, perasaan kecewa bisa terus berkembang dan bikin kita gak nyaman dalam hubungan tersebut. Hubungan yang sehat dan bahagia membutuhkan pasangan yang bisa saling melengkapi dan memenuhi kebutuhan satu sama lain, bukan sekadar ada tanpa makna.