3 Risiko Mempertahankan Toxic Relationship hingga Pernikahan

Sebagian orang yang tengah terjebak toxic relationship, memaksa diri untuk nyaman bahkan bertahan hingga ke pernikahan. Berisiko gak ya membawa hubungan yang gak sehat ke pernikahan?
Sri Juwita K., M.Psi, Psikolog Klinis dan Founder ‘Cinta Setara’, membahas risiko menikah dengan pasangan toksik di Online Class "Cara Move On Pasca Putus dari Toxic Relationship" yang diselenggarakan IDN Times Sabtu (11/4) lalu. Apa saja risikonya?
1.Ingat, pernikahan gak bisa mengubah seseorang!
Pertama, harus diingat bahwa pernikahan gak akan bisa mengubah perilaku dan karakter seseorang. Kalau bukan karena kesadaran dan keinginannya sendiri, orang lain gak punya kuasa mengubahnya, sekalipun itu pasangannya.
Jika berniat membawa hubungan ke jenjang pernikahan, pastikan kamu dan pasangan sudah banyak berdiskusi. Penting banget menyelaraskan visi dan misi, sebelum nantinya kalian hidup bersama.