Kadang tanpa sadar, kamu berharap pasangan bisa jadi lebih dewasa, lebih terbuka, atau lebih romantis. Tapi, di balik niat “ingin memperbaiki,” ada batas tipis antara cinta dan kontrol. Apa jadinya kalau kamu justru terlalu fokus mengubah pasangan agar sesuai keinginanmu, sampai lupa mencintai dia apa adanya? Mengubah kepribadian seseorang bukan sekadar tantangan, tapi bisa berisiko merusak hubungan, terutama secara emosional.
Berikut ini lima risiko emosional yang bisa terjadi saat kamu nekat ingin mengubah kepribadian pasangan—dan kenapa kamu perlu berhati-hati sebelum mengira cinta selalu berarti mengubah.