ilustrasi tidak punya teman (freepik.com/freepik)
Ketika perempuan tidak banyak memiliki pengalaman berinteraksi, ia cenderung kesulitan dalam mengutarakan perasaan dan kebutuhan dengan baik. Perempuan yang kurang percaya diri dalam berinteraksi mungkin menggunakan perhatian sebagai cara untuk memperoleh dukungan dari laki-laki. Ia akan mencari perhatian secara aktif karena tidak tahu bagaimana batasan wajar dalam mengekspresikan diri.
Selain itu, kurangnya pengalaman berinteraksi dapat memengaruhi kemampuan perempuan dalam memahami bahasa non-verbal, seperti ekspresi wajah, nada suara, dan sebagainya. Akibatnya, perempuan tidak memahami situasi ketika ekspresi diri yang ditunjukkan membuat laki-laki tidak nyaman. Maka dari itu, perempuan perlu mengembangkan keterampilan interpersonal demi menjaga hubungan baik dengan orang di sekitarnya.
Kecenderungan perempuan untuk mencari perhatian secara berlebihan dapat disebabkan berbagai faktor. Misalnya kehilangan figur ayah, trauma, kesepian, pengaruh media sosial, dan kurangnya pengalaman berinteraksi. Kendati demikian, pemahaman mendalam terhadap penyebab di atas dapat membantu kita memahami kompleksitas perilaku seseorang. Penting untuk menyikapinya dengan baik, tidak menghakimi, serta mendukung proses pencarian jati diri. Sehingga, perempuan dapat mandiri dan bahagia atas diri sendiri, tanpa mengandalkan perhatian cowok.