5 Sebab Seseorang Sulit Keluar dari Hubungan Beracun, meski Ingin

Berada dalam hubungan toksik bisa seperti mimpi buruk yang menjadi kenyataan. Lantas kenapa beberapa orang yang terjebak dalam kondisi serba menyakitkan itu malah memilih bertahan? Tentu ada alasannya. Beberapa di antaranya mungkin sudah lama ingin terlepas dari toxic relationship ini. Tapi sayangnya, itu gak semudah yang dibayangkan.
Dikutip dari laman Bustle, seorang terapis profesional bernama Jordan Madison, mengatakan, bahwa akan timbul perasaan ragu ketika memutuskan untuk meninggalkan hubungan apa pun, terutama hubungan yang tidak sehat. Karena bisa jadi ada ketakutan mengenai bagaimana respon pasangan terhadap keputusan tersebut.
"Ada begitu banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika hendak meninggalkan hubungan yang bisa menjadi sangat berlebihan. Dan ketika kamu menambahkan faktor beracun, itu bisa mulai terasa mustahil," lanjut Madison.
Jadi, mungkin saja seseorang sudah mencoba melepaskan diri dari hubungan beracun yang ia jalani. Hanya saja belum menemukan cara yang tepat dan aman. Selain itu, berikut 5 sebab orang sulit keluar dari hubungan beracun. Apakah kamu pernah mengalaminya?
1. Memiliki background keluarga dengan situasi yang tak jauh berbeda
Bayangkan ketika seseorang tumbuh di lingkungan keluarga yang beracun tanpa ia sadari. Sejak kecil menjadi saksi kedua orangtuanya yang sering bertengkar gara-gara masalah sepele. Otomatis, lama-kelamaan ia akan menganggap pertengkaran, kata-kata kasar, dan teriakan sebagai hal yang biasa. Bahkan ketika dewasa dirinya tidak memiliki role model hubungan yang sehat itu seperti apa.
Melansir dari laman Healthshots, psikiater dari Rumah Sakit Wockhardt, Mira Road, Mumbai, Dr Sonal Anand, mengatakan terkadang keluarga yang tidak berfungsi dengan baik dapat memiliki dampak psikologis yang bertahan lama.
"Orang-orang yang pernah berada di lingkungan keluarga seperti itu, begitu terbiasa sehingga mereka juga terbiasa dengan hubungan yang tidak sehat dan merasa bahwa situasi ini tampak akrab. Sehingga membuatnya sulit untuk menjauh," lanjut Dr Anand
Bisa jadi, bukannya dia tidak mau keluar dari hubungan toksik ini tapi, memang gak merasa sedang berada dalam bahaya. Meskipun banyak orang terdekat yang mengingatkannya untuk segera menyelamatkan diri. Kalau sudah begini susah juga, ya?