Memutuskan untuk berkomitmen dengan seseorang dalam ikatan hubungan asmara tentu saja tak asal dilakukan dengan tergesa-gesa atau karena faktor lain yang sebenarnya kurang kuat. Karena demi menghindari hubungan yang bisa menimbulkan perpisahan, memang ada baiknya hal tersebut dipikirkan lagi matang-matang.
Untuk dapat menghindarinya, ada baiknya untuk mengurungkan niat berpacaran jika lima hal berikut masih belum bisa kamu penuhi dengan baik.
Jika pikiranmu masih menganggap pasangan adalah pusat segalanya bahkan kebahagiaan, ada baiknya pikiran yang demikian segera diluruskan dengan baik.
Sebab, kebahagiaan yang ingin kamu dapatkan dari hubungan asmara belum tentu akan kamu rasakan tiap saat. Karena tak selamanya jalannya hubungan selalu mulus, ada tantangan serta masalah yang harus dihadapi bersama agar mampu meningkatkan kualitas hubungan dengan baik.
Jika dirasa kamu terlalu sibuk sampai-sampai sulit membagi waktu untuk diri sendiri atau orang terdekat. Maka, keinginan untuk berpacaran bisa kamu urungkan sementara waktu.
Karena saat belum mampu membagi waktu yang ada untuk pasangan, maka bisa menimbulkan masalah suatu saat nanti. Sebab, setujunya kamu masuk dalam hubungan yang serius, maka sudah sepatutnya kamu rela berkompromi dengan waktu dan keadaan. Agar hubungan yang berjalan senantiasa nyaman dan baik, karena tak tersendatnya komunikasi serta pasangan yang tak akan mengeluh sebab merasa kesepian.
Bila masa lalu masih saja membayangimu, sampai membuat keseharianmu terganggu. Ada baiknya niat untuk berpacaran ditunda dahulu.
Hal demikian bisa menimbulkan keinginan untuk mencari pelampiasan karena kamu merasa belum ikhlas atau masih menaruh rasa pada sosok dahulu yang pernah mengisi relung hatimu. Karena hubungan yang baik dibangun atas dasar saling percaya dan menyayangi, tanpa ada embel-embel perasaan ragu atau sekadar ingin segera melupakan seseorang.
Jangan hanya karena merasa penasaran dengan seseorang yang menarik perhatianmu atau merasa iri melihat teman mesra dengan kekasihnya, kamu mendadak ingin mempunyai hubungan asmara segera.
Hubungan asmara tak hanya dibangun karena untuk mengusir rasa sepi, bosan hingga gengsi. Tetapi, bagaimana kedua pihak saling mengisi dan melengkapi dengan perasaan tulus satu sama lain. Bukan sekadar coba-coba atau untuk memenuhi gaya hidup agar tak merasa malu dan minder karena melihat kehidupan asmara orang lain.
Jika sikap satu ini masih belum bisa diatasi dengan baik, maka mencoba menjalin hubungan asmara hanya akan memperkeruh keadaan ke depannya. Sebab, kamu akan lebih mudah menyalurkan atau melampiaskan emosi pada pasangan. Sehingga hubungan yang ada berpotensi menjadi toksik karena menyakiti satu pihak serta mampu memicu hubungan menjadi kandas.
Yuk, sebelum yakin membangun hubungan asmara, ada baiknya memantaskan diri supaya mampu menjadi pasangan yang baik kelak.