ilustrasi selingkuh (pexels.com/Jonathan Borba)
Dengan perselingkuhan itu, pasanganmu jelas salah. Kamu pun sangat berhak untuk marah. Akan tetapi, waspadai situasinya yang boleh jadi membahayakanmu meski kamu di posisi yang benar.
Khususnya apabila pasanganmu bersifat temperamental, sangat egois, dan tidak pernah mengakui apalagi menyesali kesalahannya. Sikapnya padamu niscaya tambah buruk karena dia sedang dimabuk asmara dengan selingkuhannya. Kamu disarankan untuk tidak berhadapan dengannya berdua saja. Bawalah beberapa saudara atau temanmu untuk menjagamu. Bahkan tinggal bersama mereka menjadi langkah antisipasi terbaik. Jangan sampai pasangan yang kalut mencelakaimu.
Mendiamkan perselingkuhan yang terjadi bukan upaya terbaik untuk mempertahankan rumah tangga. Perkawinan sejatinya tetap hancur dengan atau tanpa kamu membongkar perselingkuhan pasangan. Bahkan sikap diammu bisa membuat kelakuan pasangan kian tak terkendali. Maka membuka perbuatan serongnya sudah tepat. Hanya saja dalam kamu melakukannya wajib memperhatikan kelima hal di atas. Jangan ragu untuk meminta bantuan pada keluarga besarmu dan keluarga besarnya kalau diperlukan.