Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pixabay.com/Free-Photos

Curhat alias curahan hati biasanya kerap dilakukan oleh seseorang kepada orang-orang terdekatnya, semisal sahabat atau kerabat. Terutama bagi yang sering didera masalah, mereka biasanya akan dengan mudah mengumbar curhatan ke sana-kemari kepada orang lain. Bagi kamu yang sering jadi pelampiasan curhatannya, mungkin akan tergerak untuk mendengarkan dan membantu membantu mencarikan solusinya.

Padahal tak selamanya positif, berikut ini beberapa hal tak baik ketika kamu sering dijadikan teman curhat teman-temanmu saat mereka sedang memiliki masalah.

1.Secara tak langsung kamu juga sudah masuk dalam 'perangkap' masalah orang

Pixabay/jamesoladujoye

Ketika kamu sudah bersedia mendengarkan curhatan orang lain, maka secara tak langsung kamu akan masuk dalam ‘perangkap’ masalah orang lain. Sekali kamu masuk perangkap, maka selamanya kamu akan terus terperosok dalam lubang masalah orang lain. Karena pikiran kamu sudah masuk dalam masalah orang lain, mau tidak mau kamu harus ikut memikirkan persoalan yang sebenarnya bukan menjadi urusanmu.

2.Kamu 'terpaksa' meluangkan waktu untuk mencari solusi

Editorial Team

Tonton lebih seru di