ilustrasi bicara dengan pasangan dan tidak menghindar (pexels.com/Julia M Cameron)
Sering kali, selingkuh emosional lebih sulit dipahami daripada selingkuh fisik. Meski selingkuh fisik dapat terjadi sebagai hasil dari hasrat sesaat atau kesempatan, selingkuh emosional sering kali merupakan hasil dari ketidakpuasan emosional atau kebutuhan yang gak terpenuhi dalam hubungan. Ini bisa membuatmu bertanya-tanya apa yang telah kamu lakukan selama ini adalah salah.
Mungkin, kamu juga bingung bagaimana mengatasi rasa sakit yang mendalam akibat pengkhianatan ini. Rasa bingung ini timbul karena kamu gak merasa ada yang salah hingga pantas diperlakukan kejam olehnya. Setuju?
Selingkuh emosional bisa lebih menyakitkan dibandingkan selingkuh fisik. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk dapat berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Siapkan waktu secara rutin dengan pasangan secara empat mata agar kamu dan dia bisa bicara dari hati ke hati. Semoga dengan cara ini, entah selingkuh fisik atau selingkuh emosional bisa gak terjadi.