Ada pula kalanya kamu mungkin merasa bahwa orang yang curhat sebenarnya punya masalah karena ulahnya sendiri. Misalnya mungkin dia menyatakan kekesalannya karena pacarnya meninggalkan dia. Padahal kamu tahu bahwa pacarnya meninggalkan dia justru gara-gara dia sendiri gak setia.
Pada saat itu kamu mungkil merasa 'gatal' ingin mengoreksinya. Tapi lebih baik tahan dulu dirimu. Bersabarlah, jangan memberi koreksi saat orang sedang sedih atau marah. Karena pada saat itu dia gak bisa berpikir jernih, sehingga koreksi sebagus apapun gak akan dia terima.
Kalau kamu paksakan, dia justru bisa kesal dan kalian malah bisa berantem. Jadi tunggu saja dulu. Cukup dengarkan selama dia curhat. Ketika dia sudah tenang, barulah kamu bisa memberinya koreksi. Kemungkinan besar, dia akan menerima koreksi darimu dengan ikhlas dan tergerak untuk memperbaiki diri.
Itulah 5 hal penting yang perlu kamu lakukan saat ada orang yang curhat padamu. Jika kamu lakukan itu, maka kamu bisa sah dinobatkan sebagai teman curhat yang baik dan bisa memberi manfaat pada orang yang curhat padamu!