ilustrasi buah-buahan (unsplash.com/Jonas Kakaroto)
Barang seserahan dalam adat Jawa yang selanjutnya ada makanan-makanan serta bahan hasil bumi. Yuk, simak daftarnya!
Suruh ayu
Peratama, ada suruh ayu atau daun sirih yang dirangkai dan dipadukan dengan bunga lain hingga tampak menarik. Pemberian suruh ayu dalam seserahan bermakna sebagai doa dan pengharapan terbaik untuk pengantin supaya diberi keselamatan dalam menjalani kehidupan pernikahan.
Buah-buahan
Lalu, ada ragam buah-buahan seperti mangga, jeruk, apel, anggur, dan sebagainya. Maksud dari pemberian seserahan ini adalah, harapan supaya kedua mempelai senantiasa diberi kesehatan.
Pisang raja
Masih berupa buah-buahan, kali ini ada seserahan berupa pisang raja. Karena pisang raja memiliki bentuk layaknya tangan yang sedang berdoa, maka maksud diberikannya buah ini yaitu sebagai simbol doa baik untuk kedua mempelai.
Bahan hasil bumi
Selanjutnya, ada bahan hasil bumi lain yang juga kerap dijadikan barang seserahan mempelai laki-laki. Seserahan ini memiliki simbol harapan akan kemakmuran, kesejahteraan, serta kebahagiaan bagi pasangan.
Ayam jantan jawa
Seserahan yang satu ini mungkin terlihat sangat unik. Namun, pemberian ayam jantan jawa kepada mempelai perempuan memiliki simbol sebagai bentuk pengorbanan besar mempelai laki-laki dan sebagai wujud keseriusan terhadap mempelai perempuan.
Wajik dan jadah
Kemudian, ada juga makanan tradisional jawa yang terbuat dari ketan dan punya tekstur yang lengket. Wajik dan jadah menjadi barang seserahan yang wajib, karena punya makna sebagai cinta, kasih, dan harapan agar hubungan suami istri akan senantiasa lengket dan erat hingga maut memisahkan.