Ilustrasi pasangan bertengkar. (unsplash.com/Eric Ward)
Tidak, karena faktanya, banyak pasangan mengatakan bahwa setelah berusaha menyembuhkan dan membangun kembali kepercayaan, hubungan mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya. Memang, ada masa 'sebelum perselingkuhan' dan 'setelah perselingkuhan', dan perbedaan itu akan selalu ada.
Tetapi banyak pasangan masih mengatakan bahwa perselingkuhan adalah hal terbaik yang bisa terjadi, karena memaksa mereka untuk melihat serta mengatasi kekurangan pribadi dan hubungan mereka, dengan cara yang tidak akan mereka lakukan sebelumnya.
Idealnya, setelah memperbaiki diri, pihak yang selingkuh akan membangun pola kejujuran yang kuat dengan semua orang dalam hidupnya, dan dengan itu, dia menjadi lebih rentan dalam hubungan utamanya. Kerentanan yang baru ditemukan inilah yang menciptakan tingkat keintiman emosional yang sebelumnya tidak diketahui.
Jadi, bukan hanya penyembuhan yang mungkin terjadi tapi, keadaan yang lebih baik dari sebelumnya pun mungkin terjadi.
Yang membuat hubungan hancur dalam kasus perselingkuhan rata-rata karena termakan stereotip. Padahal, lanjut-tidaknya suatu hubungan, ada di tangan pasangan itu sendiri. Jangan sampai harus berpisah hanya karena stereotip, tanpa mencoba solusi terbaik yang ada.