Dalam mencari pasangan hidup, kamu tentunya memiliki sejumlah kriteria atau pun kesukaan pada setiap orang yang nantinya jadi pasangan kamu. Misalnya aja, kamu lebih suka Asia, atau western, atau kamu suka orang yang lebih dewasa.
Nah, pembahasan kali ini akan berguna bagi kamu yang cenderung menyukai orang yang udah dewasa buat dijadikan pasangan. Lima hal ini wajib kamu tau.
Orang dewasa mungkin beda usia sama kamu antara 5-15 tahun, ya. Pasti kan beda banget pengalaman hidupnya sama kamu. Istilahnya dia itu pasti udah banyak makan asam garam kehidupan jauh dari kamu. Makanya, ketika kamu jualan cerita sedih kamu ke dia, satu saat mungkin dia simpatik. Namun, lama kelamaan dia pasti akan eneg juga.
Mungkin aja dia hidupnya dulu lebih susah dari kamu yang udah enak di zaman yang udah modern. Sehingga kamu jangan terus menjual cerita sedih buat dapat simpati darinya, ya. Entar dia kabur malahan.
Mungkin saja sekarang dia keliatan mau serius sama kamu. Tapi jangan salah, orang yang udah dewasa itu pilihannya lebih banyak daripada kamu yang menang kulit lebih kencang aja. Mereka banyak yang 'antre', apalagi biasanya yang udah dewasa itu udah mapan secara karier. Jadi jangan pernah punya pikiran dia gak akan laku kalau tidak sama kamu.
Bukannya orang yang lebih dewasa itu pelit, namun dia bisa mengendus niat kamu dari awal ketika mau jalan dengannya. Jadi, jangan pernah berharap kamu dapat ATM berjalan ketika akhirnya jadian sama dia. Dia akan royal, tapi ketika kamu gak tau diri dengan meminta barang yang mahal terus, dia bisa-bisa meninggalkan kamu di tengah hubungan ini.
Perbedaan status, jenjang karier, dan fase hidup aja dia udah berkorban, lho. Secara kamu jauh ketinggalan. Dari sini kamu harusnya sadar, berhubungan dengan orang yang udah dewasa bukan jalan tol bagi kamu untuk cepat naik jabatan.
Orang dewasa yang mencintai kamu, justru mau kamu itu bisa mandiri. Bekerja sendiri dan membangun diri kamu sendiri. Ibaratnya dia adalah vitamin supaya kamu lebih berenergi. Supaya kamu gak bergantung sama orang lain termasuk dia. Bukan berarti gak sayang, lho.
Biasanya kamu selalu memainkan cara mengancam pacar kamu putus, supaya dia takut dan mau nurut sama kamu. Tapi, jangan harap ini akan selalu mempan sama orang yang lebih dewasa. Kemampuan mereka move on itu jauh lebih kuat dibandingkan kamu.
Sekali lagi, karena mereka sendiri istilahnya tinggal nunjuk, siapa yang mau dijadikan pasangannya. Jadi, kamu jangan punya mental dikit-dikit bilang putus. Diputusin beneran, baru tau rasa, deh.
Gak apa kok kalau kamu seleranya sama yang jauh lebih dewasa. Tapi, jangan juga kamu egois. Setiap manusia itu perlakuannya akan berbeda. Semoga lima hal di atas bisa membantu kamu sadar jika memang lebih dewasa jadi tipe kamu.