7 Tanda Dia Sudah Tak Pantas Lagi Mendapat Perhatianmu

Coba perhatikan, apakah kamu yang selalu memulai percakapan terlebih dahulu ketika berkomunikasi dengannya. Kalau benar seperti ini, itu tandanya tidak ada perihal inginnya secara konsisten sama kamu. Dia cuma meng-calling mu saat membutuhkan sesuatu, tapi sudah jarang memberi kabar untukmu. 

Kalau kamu yang selalu menunggu ketika kalian tengah janjian, boleh jadi dia sudah mulai bosan sama kamu. Terus dia yang datang tanpa bersalah dan menganggap gak terjadi apa-apa. Untuk sekali dua kali sih masih maklum, tapi kalau sudah berkali-kali; mungkin dia sudah malas sama kamu. Orang kaya gini sudah gak pantas lagi dapat perhatian darimu.

Kalau kamu tengah mendapati dirinya berbohong (sekalipun berbohong demi kebaikan), kamu perlu waspada karena ketidakjujuran adalah pemicu lunturnya ketidakpercayaan dalam hubungan. Terlebih ketika dia mulai mencari berbagai alasan yang gak masuk akal. Hubungan itu juga butuh dilandasi dengan kejujuran dan keterbukaan. Dia seharusnya sudah tahu bagaimana menjaga kepercayaan yang telah kamu berikan untuknya.

Begitupun ketika kamu selalu 'disembunyikan' dari orang-orang terdekatnya, seperti teman-temannya. Kalau kamu pasangannya, seharusnya dia bangga sama kamu dan punya keterbukaan dalam hubungan kalian. Tapi seakan kamu ini bukan siapa-siapanya, tidak ada jejakmu sedikitpun dalam kehidupannya. 

Namanya pasangan itu butuh ada timbal-baliknya, kalau dia hanya menginginkan hal lain seperti perhatian, keahlian, pekerjaan atau bahkan uangmu; dia hanya pengin hal lain tapi tidak dirimu secara utuh. Kalau kamu mau lebih menyadari, dia telah memanfaatkanmu secara tidak langsung. Gak perlu berpikir lebih lama lagi untuk meninggalkannya, dia sudah gak layak dapat perhatian yang kamu punya. 

Cukup satu pertanyaan saja untuk melihat keseriusannya, coba tanyakan tentang hubunganmu ke depan dengannya. Dia tidak harus menjelaskan secara terperinci atau bahkan menjanjikan apa pun, tapi setidaknya dia mau menjawab pertanyaanmu ini. Kalau dia justru menghindar dan kelabakan sendiri, saatnya kamu yang memahami kalau dia barangkali sudah gak pantas lagi bersanding denganmu. 

Tak disangka tak dinanya, kamu yang telah berjuang buat bertahan lalu dia yang dengan mudah mengucapkan kalimat "Kamu terlalu baik buat aku". Kalau pernyataan ini sudah dilayangkan padamu, mau apa lagi yang kamu cari darinya.

Apa yang kamu cari dari orang yang tidak mau menghargaimu, atau setidaknya melihat ke arahmu sekali saja? Ingat, kamu terlalu berharga untuk diperlakukan demikian.