5 Tanda Kamu Cuma Jadi Pilihan Kedua, Bukan Prioritas Pasangan!

Suka sebel gak, sih, kalau kamu lagi dalam mood yang bagus saat chat dengan pasangan, tapi, dia lama banget responnya. Padahal, kamu sudah excited banget dan ingin punya quality time bareng dia walau via online.

Ini, nih, bisa jadi tanda kalau kamu gak penting-penting banget. Sekalipun dia yang memulai perbincangan, tapi, seringnya dia lama banget buat balas pesan. Bahkan, kadang kamu udah lupa apa yang dibicarakan sebelumnya.

Jangankan untuk waktu yang tidak direncanakan, bahkan acara yang sudah dijadwalkan saja perempuan butuh banyak waktu untuk mempersiapkan. Namun, seringnya pasanganmu merencanakan sesuatu yang terlalu mepet.

Kamu bahkan hanya punya waktu sangat sedikit untuk bersiap-siap. Semua kamu lakukan dengan terburu-buru karena tak ingin mengecewakan pasangan. Padahal sebaliknya, pasanganmu suka rencana dadakan karena kamu adalah pilihan terakhirnya.

Kebanyakan teman-temannya tidak mengetahui siapa dirimu. Bahkan, mereka tidak pernah mendengar namamu karena pasangan tidak pernah menceritakan tentangmu pada mereka. Terlebih lagi memperkenalkanmu secara langsung, rasanya tidak mungkin terjadi.

Bisa jadi dia memang tidak peduli tentangmu atau bahkan tak pernah menghargai kehadiranmu. Artinya, kamu bukanlah orang yang spesial untuk mendapatkan banyak pengakuan dari orang lain.

Dari sekian banyak acara yang kalian pernah jalani, kebanyakan adalah rencanamu. Kamu selalu jadi orang yang membuat hubungan kalian masih tetap berjalan. Pasanganmu mungkin akan setuju saja dengan rencanamu tersebut.

Tetapi, dia tidak pernah berusaha untuk membuatmu merasa spesial atau membuatmu senang. Bahkan, dia tak pernah berpikir untuk menghadirkan suasana romantis di antara kalian. Padahal, mayoritas perempuan ingin dianggap spesial oleh pasangannya.

Seberapa banyak kamu mengetahui tentang diri pasangan? Jika hanya sebatas luarnya saja, berarti kamu tak cukup dekat dengannya. Ketika pasanganmu tak pernah berterus terang denganmu, bisa jadi itu pertanda tidak baik.

Kamu belum mengetahui sisi buruk atau sesuatu yang mungkin bisa saja membuatnya terlihat tidak sempurna. Jangan mengaku memiliki dia seutuhnya jika dia saja tak bisa membuka diri seutuhnya kepadamu.

Menjadi pilihan kedua bagi pasangan memang menyakitkan. Tetapi, lebih baik kamu tahu lebih cepat dibanding harus kecewa lebih dalam di kemudian hari. Kamu harus mencintai dirimu sendiri lebih banyak, baru kemudian mencintai orang lain agar kamu tidak larut dalam kekecewaan yang dalam, ya!