Ilustrasi pasangan saling membelakangi (pexels.com/Alex Green)
Toxic relationship bisa berbentuk kekerasan fisik dan non fisik. Oleh karenanya, kamu harus menyadari beberapa bentuk komunikasi dalam toxic relationship.
Dilansir Insider, menurut Kamis Lweis, AMFT selaku terapis seks dan hubungan di California Selatan, ada beberapa bentuk komunikasi yang tidak bersahabat. Contohnya berteriak kepada pasangan, memanggil dengan nama yang membuatmu sakit hati, melemparkan dan menghancurkan barang, serta melakukan kekerasan fisik.
Selain itu, menurut Jeni Woodfin selaku terapis di J. Woodfin Counseling di San Jose, California, ada tanda-tanda komunikasi permusuhan yang lebih halus. Contohnya adalah silent treatment, menggunakan pernyataanmu atau menyalahkannya, hingga terus-menerus mengganggu.
Komunikasi yang bermusuhan tersebut, mengakibatkan ketegangan dan menciptakan ketidakpercayaan di antara pasangan. Sebaliknya, hubungan yang sehat bergantung pada komunikasi yang terbuka dan rasa hormat.