ilustrasi pasangan sibuk sendiri (pexels.com/Budgeron Bach)
Dalam hubungan percintaan, tidak setiap hari kontribusi yang seimbang harus memiliki skor 100/100. Ada kalanya seseorang sedang mengalami hari yang berat dan butuh support lebih dari pasangannya. Jadi, bisa saja skor kontribusinya 40/80. Kemudian, di lain kesempatan, skor fluktuatif menjadi 100/30.
Hal seperti di atas masih dikategorikan percintaan yang sehat selama keduanya memiliki kesadaran untuk menjaga keseimbangan. Ketidakwajaran adalah jika hanya salah satu pihak yang terus-menerus menumpahkan perhatiannya dalam hubungan tersebut.
Meski sudah berpasangan, kamu tetap merasa kesepian? Coba refleksikan kembali, apakah selama ini hanya kamu saja yang menaruh kepedulian terhadap hubungan ini? Mungkin juga selama ini hanya kamu yang antusias dalam kencan-kencan yang telah kalian rencanakan. Memberikan perhatian secara terus-menerus tanpa adanya timbal balik tentu akan menguras energi.